FOKUSMANADO.COM / Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan bersama owner IT Center saat memantau arus di Boulevard dari lantai 6 IT center |
FOKUSMANADO.COM, MANADO - Tiga hari berjalan, Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley Mangindaan, SE, MSM, melakukan pertemuan dengan owner Mantos Hengky Wijaya dan pengelola IT Center Jimmy Asiku, Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Alfaris Pattiwael serta Kadis Perhubungan Kota Manado, Yohannis Waworuntu dan jajaran pengusaha dan SKPD Kota Manado.
Pertemuan tersebut membicarakan seputar kemacetan karena kepadatan kendaraan yang ada di ruas jalan Manado.
Ai sapaan akrab Wawali selaku Ketua Forum Lalulintas Kota Manado, menegaskan, maksud pertemuan dengan dua pengusaha sukses di Manado tersebut untuk mencarikan solusi bagaimana mengurai kemacetan khususnya di jalan boulevard.
“Pertemuan pertama dengan pihak pengelola Mantos Hengky Wijaya, mereka mengemukakan adanya penurunan kunjungan akibat dari kemacetan yang terjadi. Begitu juga dengan pengelola IT Center Jmmy Asiku. Jadi Pemkot dan pelaku usaha itu duduk bersama dan mencari solusi yang tepat akan kemacetan yang terjadi. Mengingat kemacetan tersebut pun ikut dirasakan oleh masyarakat kebanyakan yang ada di kota Manado,”terang Ai, Kamis (1/11/12) siang tadi, disela-sela pemantauan ruas jalan Boulevard.
Lanjut Ai, Pemkot dan pihak kepolisian kini tengah mengkaji rencana rekayasa lalu lintas dalam mengatasi dan mengurai simpul kemacetan. Untuk itu, bagi masyarakat manado yang menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum pun diharapkan bisa bekerjasama dengan pemerintah dan kepolisian.
"Semua program pemerintah bersama bantuan pihak kepolisian pun akan mubasir ketika tidak ada dukungan dari masyarakat. Contohnya jika memang ada larangan jangan parkir harus dipatuhi," tegas Wawali.
Ditempat terpisah, salah satu pengusaha di Kota Manado, Jimmy Asiku mengatakan, akan siap membantu pemerintah dalam persoalan kemacetan.
“Untuk masyarakat banyak, tentunya kita sebagai pelaku usaha di Manado akan siap membantu pemerintah dan kepolisian. Kita pun siap menampung masukan dari kepolisan dan pemerintah untuk rencana rekayasa lalu lintas. Karena bagaimana pun persoalan kemacetan adalah tanggungjawab kita juga sebagai pelaku usaha,”ujar Asiku.
Sementara itu, Kasat Lantas Manado menyatakan dalam mengawal arus lalin di Manado, pihaknya setiap hari rutin menerjunkan hingga 50 personil.(nikson)
COMMENTS