FOKUSMANADO.COM/Karim T Sondokan, S.Sos , Mantan Wakil Ketua Komisi A Dewan Kota Manado |
“Saya sebagai mantan Anggota Dewan merasa kecewa dengan Wakil rakyat yang duduk sekarang, karena banyak anggota dewan sekarang sudah melupakan siapa yang memilih mereka, sehingga semena – mena hadir atau tidak, hanya saat rapat baru hadir,”ujar mantan Ketua DRT dari 40 Anggota Dewan Tahun 1999-2004 itu.
Lanjutnya, bukan hanya itu saja, saat dikeluarkan sekretariat undangan rapat jam 10 pagi pasti tidak akan mulai pada jam tersebut, dan akan molor sampai berapa jam. Ini yang dinamakan wakil rakyat, contoh teladan untuk rakyat?, seharusnya mereka sadar, disiplin waktu itu penting.
“Masyarakat harus menilai, agar kedepan pilihan rakyat tidak salah lagi,”tuturnya seraya menambahkan, kerapian anggota dewan seharus ada, karena setelah dilantik mereka sudah disediakan baju tiga pasang, seharusnya dipakai bukan pakai, pakaian yang tidak seharusnya.
“Ke kantor pakai baju yang bukan disediakan, kan baju tiga pasang yaitu Pakailan Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Rapih (PSR), dan Pakaian Sipil Harian (PSH), sudah disediakan agar ke kantor sama, bajunya sama dan itu merupakan salah satu contoh untuk rakyat bisa melihat bagaimana wakil rakyat yang mereka pilih,”tandasnya.(IM)
COMMENTS