Tombeng: Sistem Keamanan Kantor Dewan Terhormat Kurang Stabil

DPRD Sulut, FOKUSMANADO.COM – Sistem keamanan dikantor Dewan Provinsi (Deprov) Sulawesi Utara (Sulut) sampai saat ini dinilai masih lemah dalam menjaga keamanan para anggota Dewan terhormat yang duduk di Gedung Cingkeh. Dimana, kantor yang sehari-harinya tempat para wakil rakyat menerima aspirasi masyarakat hanya ditempatkan 2 orang anggota polisi, dan 7 orang sekuriti, dan tidak memakai seragam sebagaimana layaknya petugas keamanan (sekuriti).

Herry Tombeng, pada pertemuan komisi I dengan mitra kerja sekretariat Deprov yang dihadiri Sekretaris Deprov Sulut, Adrianus Nikson Watung, didampingi Kabag Umum Drs. Lucky Sondakh bersama kabag keuangan, Mengusulkan untuk menambah jumlah personil keamanan dikantor Dewan Sulut.

“Seharusnya dewan memiliki pengamanan yang mantap sebab kantor ini sering dihadiri tamu-tamu dari luar daerah yang datang berguru ditempat ini, termasuk  masyarakat sulut yang datang menyampaikan Aspirasi mereka baik pertemuan dengan perwakilan ataupun melakukan unjuk rasa dihalaman kantor terhormat ini. Untuk itu, perlu adanya penambahan 24 tenaga keamanan,"tegas Tombeng, Jumat (23/11/12) sore.

 Hal yang sama diungkapkan ketua komisi I Deprov Sulut, Jhon Dumais. Menurutnya sistem keamanan dikantor dewan perlu ditingkatkan, agar setiap tamu yang datang dikantor ini lebih terarah.

“Untuk penambahan petugas keamanan, bisa di ambil dari tenaga honor dari satuan pol. PP,"tukas Dumais.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Adrianus Nikson Watung menanggapi apa yang dikatakan anggota Dewan terhormat tersebut.

"Semua usulan yang disampaikan akan ditampung,"tandasnya.(IM)