FOKUSMANADO.COM / Tsunami 20 Meter Luluh Lantakan Manado |
Ada masyarakat yang telah mengetahui jalur evakuasi yang aman, namun sebagian lainnya tampak kebingungan menyelamatkan diri. Relawan PMI berusaha menolong dan menyelamatkan korban yang berjatuhan. Demikian simulasi Palang Merah Indonesia (PMI) kota Manado, Selasa (20/11/12) siang, yang diberi nama Simulasi Tanggap Darurat Bencana bertempat di lapangan Sparta Tikala.
Wakil Wali Kota Manado, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM dalam sambutannya mengatakan, bencana dapat diakibatkan oleh alam dan manusia. Ia mengharapkan agar masyarakat lebih siap dan tanggap menghadapi setiap bencana.
"Kesiapsiagaan 4 kelurahan yang hadir dalam simulasi kiranya dapat menyebar pada keluruhan lainnya."ujar Mangindaan.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Manado, Prof. Dr. Julyeta P A. Lumentut-Runtuwene, MS, DEA mengatakan, pemerintah Denmark melalui Danish Red Cross telah memberi bantuan kepada PMI kota Manado. Bantuan ini diserahkan pada 4 keluruhan, yaitu Kelurahan Manado Tua I, Manado Tua II, Ranotana Weru, dan Kelurahan Paal IV.
disampaikannya juga, ribuan tim yang hadir terdiri dari tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), Korsp Sukarela (KSR), BPBD kota Manado, TAGANA, Dinas Kesehatan, dokter dan bebrapa unit ambulance dari RS Prof. Kandouw; PMR dan pembina PMR.
Ditambahkannya, tujuan simulasi adalah untuk mewujudkan visi PMI, yaitu profesional, tanggap dan dicintai masyarakat.
Turut hadir Palang Merah Denmark; Ketua PMI Provinsi Sulut, James Karinda, SH, MH; Frangki Mewengkang, SIP, Drs. Helmy Bachdar, Dra. Henny Giroth, Drs. A. Kewas, kepala Dinas, Badan dan kepala Bagian di jajaran pemerintah kota Manado.(nikson)
COMMENTS