![]() |
FOKUSMANADO.COM / John Albert Octavianus Dumais, Ketua Komisi I Deprov Sulut |
“Pemerintah kabupaten dan kota yang akan dilalui jalan tol harus intens melakukan sosialisasi. Biasanya terkendala pada perbedaan pemahaman dari warga,”ujar Legislator Dapil Bitung itu, Kamis (06/12/12) siang.
Lanjutnya,melihat koordinat pembangunan jalan tol di Desa Kakenturan, Kecamatan Maesa, Kota Bitung. Beberapa tempat ibadah seperti gereja dan mesjid masuk lintasan jalan tol. Dengan itu adanya pertemuan dengan pemuka agama atau pertemuan dengan warga, agar perjalanan untuk pembangunan jalan tol bisa berjalan dengan baik.
“Intinya Pemerintah akan memberikan ganti rugi. Tapi harus diberi pemahaman sejelas-jelasnya agar tidak ada persepsi keliru dari masyarakat,” tukas Calon Wali Kota Bitung itu.
Diketahui, Pemprov Sulut mentargetkan pembebasan lahan selesai tahun 2012 ini. Namun perkembangan terkait target itu sulit tercapai sehingga proses pembebasan lahan jalan tol digeser hingga 2014 mendatang. (IM)
COMMENTS