FOKUSMANADO.COM / Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan perkoperasian |
FOKUSMANADO.COM, PANGKALPINANG - Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan perkoperasian dengan tema Manfaat Koperasi Bagi Wanita. Yang menghadirkan nara sumber dari Ketua Badan Komunikasi Wanita Koperasi (BKWK) Nasional Hj. Lilis Solehati. Y, SE. M.Si. Dimana acara tersebut diselenggarakan di kantor Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kamis (29/12/12).
Pembukaan acara pelatihan perkoperasian tersebut diwakili oleh Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Harlita Hanafi, yang saat itu beliau pun menyampaikan informasi mengenai kegiatan DWP lainnya yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2012, yaitu penanaman pohon, yang diharapkan para dinas dan instansi dapat hadir. Kemudian pada hari selasa 4 Desember 2012 DWP juga akan mengadakan acara donor darah.
Setelah pembukaan acara, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Hj. Lilis Solehati yang berbicara mengenai koperasi yang mensuport perekonomian di setiap negara. Dan beliau pun menyesalkan bahwa negara Indonesia ini terkenal cukup konsumtif.
"Hakekatnya koperasi merupakan suatu badan usaha yang dibentuk oleh beberapa orang dengan kepentingan yang cenderung sama, dimana bertujuan untuk membantu kegiatan usaha mereka sendiri," ujar Lilis.
Dengan ini koperasi bisa dinyatakan sebagai suatu perkumpulan atau asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.
Dengan menjadi anggota koperasi akan banyak keuntungan yang didapat, yaitu peningkatan skala usaha, pemasaran yang baik dimana dengan menjual secara bersama-sama melalui koperasi, maka biaya yang dikeluarkan oelh setiap anggota menjadi lebih rendah. Pengadaan barang dan jasa yang memungkinkan setiap anggota untuk mendapatkan barang dan jasa dalam jumlah dan kualitas yang baik dengan harga yang murah. Fasilitas kredit yang memberikan kemudahan bagi para anggota, dan juga pembagian sisa hasil usaha yang diperoleh anggota berdasarkan transaksi dan partisipasi modal yang telah dilakukan terhadap koperasi.
Selain itu Hj. Lilis menyarankan kepada para peserta pelatihan untuk selalu mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan, untuk menimbulkan ide-ide dan kreatifitas.
"Bagaimana kalau kita punya sesuatu untuk dikembangkan dan hal tersebut perlu untuk di sharing dengan orang lain untuk mendapatkan solusi nya." tandasnya.(Red)
COMMENTS