Gubernur dan Wali Kota Menyatu Canangkan Safari Natal

FOKUSMANADO.COM / Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry Sarundajang, Wali Kota Manado Dr. Vicky Lumentut, DEA, SH, M.Si dan Wakil Wali Kota Harley Mangindaan, SE, MM, rayakan Pra Natal Bersama  

FOKUSMANADO.COM, PEMPROV - Gema Natal Yesus Kristus berkumandang. Masyarakat Sulawesi Utara, di Bulan Desember diperingati dengan Natal Yesus Kristus.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali akan melakukan Safari Natal dengan mengunjungi Kabupaten/Kota se Sulut untuk merayakan Natal bersama masyarakat Kristiani setempat.

Hal tersebut juga dilakukan pada Bulan Suci Ramadhan dimana Pemprov Sulut di bawah pimpinan Gubernur Dr. Sinyo Harry Sarundajang atau Wakil Gubernur Dr. Djouhari Kansil, M.Pd bersafari ke Kabupaten/Kota se Sulut untuk mengunjungi dan menyatu dengan Umat Muslim melakukan Buka Puasa bersama.

Ini merupakan wujud dan implementasi Kerukunan Umat Beragama yang selama ini menjadi Ikon Sulawesi Utara. Lebih dari itu, Gubernur Dr. Sinyo Harry Sarundajang selalu menyampaikan bahwa Kerukunan Antar Umat Beragama di Sulut bukan kerukunan semu tetapi benar-benar didasarkan pada kesadaran bahwa kebaragaman masyarakat Sulut dari sisi Agama dan Kepercayaan adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan diberdayakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulut.

Mengambil tempat di GMIM Eben Haezar Bumi Beringin, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado dalam suasana akrab dan rukun, semalam menyatu dalam Ibadah Perayaan Menyambut Natal Yesus Kristus yang diselenggarakan oleh GMIM Eben Haezar Bumi Beringin.

Momentum ini juga dijadikan Tanda Awal bagi penyelenggaraan Ibadah-Ibadah Menyambut Natal Yesus Kristus yang akan dilakukan oleh Seluruh Jemaat Kristen di Sulawesi Utara, sekaligus Pencanangan Kegiatan Safari Natal yang akan dilakukan baik oleh Pemprov Sulut maupun Pemkot Manado.

Ibadah dipimpin oleh Pdt. Piet M Tampi, S.Th, M.Si, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM dan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Sarundajang dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Ibu Deitje Sarundajang Laoh-Tambuwun, Wali Kota Manado Dr. Vicky Lumentut, DEA, SH, M.Si dan Wakil Wali Kota Harley Mangindaan, SE, MM, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Ibu Mieke Kansil-Tatengkeng, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulut dan Kota Manado dan Tokoh-Tokoh Lintas Agama yang tergabung dalam Forum Koordinasi Umat Bergama (FKUB) dan Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Provinsi dan Kota Manado. Nampak hadir juga dan mengikuti Ibadah Kepala Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Drs. Sya’ban Mauluddin, M.PdI. Wakil Gubernur Dr. Djouhari Kansil, M.Pd pada saat yang sama tengah menghadiri Ibadah Natal Jemaat GPDI di Tondano.

Gubernur mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk menyambut dan merayakan Natal dengan penuh sukacita Iman dengan mengedepankan kesederhanaan sebagaimana diteladankan melalui peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Gubernur juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga suasana keamanan dan ketertiban yang selama ini telah terbina.

Gubernur mengutip pengarahan akhir tahun yang disampaikan Presiden SBY dalam pertemuan dengan Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia baru-baru ini di Jakarta yang meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk tetap mewaspadai gangguan kondisi keamanan yang dapat disebabkan oleh konflik sosial, ketidakharmonisan, ancaman teroris, dan kekerasan. Pada bagian lain Gubernur mengungkapkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Sulut termasuk Kota Manado semakin meningkat. APBD Provinsi dan Kabupaten/ Kota mengalami peningkatan untuk tahun 2013. Dan tentunya kenaikan ini akan semakin menstimulir roda perekonomian daerah.

Gubernur meminta aparat keamanan untuk lebih meningkatkan operasi dan mengamankan daerah ini termasuk dari gangguan keamanan yang disebabkan oleh Miras. Aparat diminta untuk bertindak tegas terhadap penyalahgunaan Minuman Keras yang dapat mengganggu suasana damai menyambut Natal 2013 ini. Tindak tegas siapapun atau kelompok manapun yang mengkonsumsi Mira secara berlebihan dan melakukan tindakan mengganggu kamtibmas.(Alex)