FOKUSMANADO.COM - Direktur Keamanan Informasi Kemenkominfo, Bambang Heru Tjahjono |
FOKUSMANADO.COM JAKARTA - Pengguna internet di Indonesia terus bertambah dan meningkat signifikan. Namun proteksi keamanan pada media Teknologi Informasi (TI) relatif masih rendah. Hal ini disampaikan Direktur Keamanan Informasi Kemenkominfo, Bambang Heru Tjahjono, Minggu (02/11/2012).
Menurut Bambang mengutip data Kementerian Kominfo, peningkatan pengguna internet sebesar 32 persen pada 2010. Akses internet saat ini sangat mudah diperoleh. Bahkan melalui ponsel dengan harga murah pun sudah dapat digunakan untuk internet.
''Dengan mudahnya mengakses internet ini harus tetap ada proteksi keamanan data agar tak mudah disalahgunakan orang lain,''ujarnya.
Sementara pengguna Internet di Indonesia kebanyakan berumur 15-25 tahun mencapai 40 persen dari total pengguna Internet Indonesia. Lama penggunaan Internet di Indonesia adalah 14,8 jam atau paling rendah di antara negara Asia Tenggara lainnya. Pengguna Internet laki-laki lebih lama online di internet dari pada perempuan di Indonesia.
Untuk penetrasi jejaring sosial, terutama FaceBook di Indonesia mencapai 90 persen dan Indonesia adalah negara ke-8 tertinggi untuk penetrasi FaceBook di dunia. Sedangkan pengguna twitter mencapai 21 persen dari total pengguna Internet di Indonesia pada Januari 2011 dan menempati urutan ke-4 di dunia untuk penggunaan Twitter.
Sedangkan pengakses website yang menyajikan fitur sharing foto (terutama FaceBook) mencapai 90 persen di Indonesia. Penetrasi situs travel di Indonesia sebesar 22 persen di tahun 2010 (meningkat 42 persen dibanding tahun 2009). Penetrasi situs ritel di Indonesia sebesar 50 persen di tahun 2010 (meningkat 20 persen dibanding tahun 2009).
Pengguna online banking di Indonesia meningkat 72 persen pada tahun 2010 (mencapai 749 ribu pengguna unik). Online banking yang paling banyak diakses di Indonesia adalah: bankmandiri.co.id, bni.co.id, dan citigroup. Penetrasi situs multimedia di Indonesia mencapai 55 persen, menurun 1 persen dibanding tahun 2009.
Penetrasi situs blog di Indonesia mencapai 68 persen pada tahun 2010, meningkat 8 persen dibanding tahun 2009 dan merupakan penetrasi paling besar di antar negara Asia Tenggara lainnya pangsa pasar Google search di Indonesia mencapai 85 persen dan rata-rata search per pengguna di Indonesia mencapai 91,4 persen.
Dengan fakta dari data yang ada, kata Bambang, tentunya keamanan informasi harus menjadi prioritas, karena tak sedikit masalah muncul karena mudahnya menyampaikan informasi pribadi di situs jejaring sosial yang sangat rentan disalahgunakan orang yang tidak bertanggungjawab.
Bambang mengakui untuk bisa mengatasi permasalahan keamanan informasi saat ini masih terdapat beberapa kendala. Di antaranya koordinasi antar lembaga instansi pemerintah masih lemah mengenai cyber security. Selain itu, tingkat kesadaran instansi pemerintah serta masyarakat di Indonesia mengenai keamanan internet dan cyber security masih rendah, serta implementasi pengamanan TIK di Indonesia masih berjalan sendiri-sendiri.
Kurang terlaksananya tata kelola TIK dan tatakelola keamanan TIK di Instansi pemerintah dan tingginya kesenjangan digital di Indonesia juga menjadi persolaan yang perlu dicarikan jalan keluarnya.(Red)
COMMENTS