FOKUSMANADO.COM / Kantor Bupati Minahasa Selatan. |
Menurut penuturan Vanda, warga Rumoong Atas, Minggu (02/12/12) sore, dirinya mengalami kesulitan ketika hendak menukar Tabung Gas kosong disejumlah pengecer atau Pangkalan yang menyediakan Tabung Gas.
“Kami kesulitan menukar Tabung Gas kosong dipangkalan, karena semua Pengecer mengaku persediaan barang tersebut mulai langka. Kalaupun ada, harganya mencapai 25000 melewati batas harga yang sudah ditentukan pemerintah. ‘Kata Vanda, dengan nada kecewa.
Vanda pun mulai kecewa dengan kinerja pemkab Minsel yang dinilainya tidak serius menanggapi soal kelangkaan Tabung Gas yang terjadi selama ini.
Sementara itu Kabag Perekonomian Setdakab Minsel, Drs. Corneles Mononimbar sampai saat ini belum berhasil ditemui, Hanya saja Mononimbar pernah mengungkapkan kalau kelangkaan Gas yang terjadi bukan hanya di Sulawesi Utara tetapi di Daerah- daerah lain yang mengalami hal serupa
“Kelangkaan Gas yang terjadi bukan hanya di Sulawesi Utara, terdapat juga di daerah lain. Tetapi kami akan menemui pihak Pertamina untuk mengetahui penyebab kelangkaan dan akan bernegosiasi dengan mereka.(Red)
COMMENTS