FOKUSMANADO.COM / Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hassan di Bandara Sam Ratulangi di Jemput oleh Gubernur Sulut |
FOKUSMANADO.COM, PEMPROV - Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hassan, Rabu, (05/12/12), melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara. Setibanya di Bandara Sam Ratulangi pada sekitar jam 11.00 Wita Menteri dijemput oleh Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang dan Wakil Gubernur Dr. Djouhari Kansil, M.Pd, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Roy Roring, M.Si , Asisten Administrasi Umum Edwin Silangen, SE, M.Si, Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut Farly Kotambunan, SE, Kepala Dinas Kehutanan Ir. Herry Rotinsulu, M.Si dan jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara. Setelah beristirahat sejenak di VIP Room Pemprov Sulut di Bandara Sam Ratulangi, rombongan Menteri Kehutanan, Gubernur dan Wakil Gubernur langsung bergerak menuju Universitas Negeri Manado di Tondano.
Kehadiran Menteri Kehutanan RI di Sulawesi Utara adalah dalam rangka Kunjungan Kerja untuk menghadiri Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Provinsi Sulawesi Utara serta melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dengan Pihak Universitas Negeri Manado di Tondano dalam rangka Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Konservasi Jenis-jenis Tanaman Wallacea.
Menteri bersama Gubernur dan Wakil Gubnernur juga melakukan Penanaman Pohon serta menyerahkan bantuan bibit pohon kepada kelompok masyarakat untuk ditanam dalam rangka Gerakan Menanam Satu Milyar Pohon yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah.
Dalam sambutan, Menteri Kehutanan memuji Sulawesi Utara. Di Sulut mengalami perkembangam dan kemajuan yang sangat pesat. Menteri mengakui bahwa Budaya serta Tingkat Pendidikan Masyarakat Sulut cukup tinggi dan menjadi modal pelaksanaan pembangunan di Sulut. Secara khusus Menteri mengingatkan pentingnya menjaga Danau Tondano agar terhindar dari Pendangkalan. Daerah sekitar Danau Tondano harus dijaga kelestariannya bahkan Menteri juga menyarankan untuk menciptakan Hutan Kota yang tidak saja berfungsi untuk menjaga kelestarian Danau Tondano.
"Tetapi juga menjadi Paru-paru kota dan dapat dijadikan tempat rekreasi serta dapat menurunkan suhi udara. Menteri mengajak masyarakat untuk berkomitmen untuk masing-masing dapat menanam 10 pohon dalam rangka Gerakan Menanam satu milyar pohon yang nantinya akan menjadi sumbangsih bagi pelestarian bumi,"tandas Hassan.(Alex)
COMMENTS