FOKUSMANADO.COM |
Ketua pengurus cabang BKMT Aertembaga Hajijah Padu mengatakan bahwa tujuan memberikan pengetahuan bagi remaja mesjid dan ibu-ibu muslim mengetahui dampak kesehatan dan tidak terlibat pada lingkaran inti sosialisasi dimaksud.
Pemberi materi dari Badan Narkotika kota Bitung dan ketua Puspita Makasudede Supit.
Sementara Kaeng dalam sambutan menjelaskan, masyarakat penyandang masalah sosial seperti pengguna narkoba,penderita HIV/AIDS memiliki dampak dilingkungan.
Perdagangan perempuan demi kepentingan seksual serta kekerasan dalam rumah tangga sudah menjadi hal yang biasa dan sangat bertentangan dengan ajaran agama.
Menurutnya, orangtua memiliki peran penting dalam membina moral anak-anaknya agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Dimana kasus-kasus terkait terjadi pada usia produktif 16-40 tahun serta lebih rawan bagi kaum perempuan.
Pemkot Bitung dalam program pengentasan kemiskinan dibidang kesehatan ada upaya prioritas utama yakni sosialisasi promosi kesehatan melalui prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Program tersebut terdiri dari penyuluhan kesehatan reproduksi dan seksual,penyakit menular seksual, HIV/AIDs dan penyakit Narkotika dan obat-obat terlarang.
Lanjutnya, memberikan aspresiasi terhadap kegiatan ini dan memaklumi situasi sekarang banyak anak-anak dibawah umur dicabuli atau diperkosa.
"Untuk itu, generasi muda saat ini mempunyai harapan baik menjadi pemimpin yang sehat sehingga perlu kehati-hatian terhadap lingkungan,"pungkasnya.(ndo)
COMMENTS