![]() |
FOKUSMANADO.COM / Kantor BPK Sulut |
Hal ini membuat sejumlah penggiat anti korupsi di Sulut mulai mempertanyakan, sejauh mana kasus ini diproses.
"Kasus Mark-up BPK tidak jelas,tidak terdengar lagi, entah sudah bagaimana kasus itu berproses" kata Harold Lumempou SH, Ketua North Sulut Coruption Watch (NSCW) Sulut, Senin (14/01/13) Kemarin.
Ditempat terpisah, Steven Kamea SH, Kasi Penkum dan Humas Kejati Sulut, yang di konfrontir terkait pertanyaan Lumempou mengatakan, kasus tersebut hingga kini masih berproses, bahkan sudah di tingkatkan ke tahap penyidikan.
"Kasus dugaan Mark-up, pembelian lahan untuk pembangunan kantor BPK yang baru, statusnya meningkat ke tahap penyidikan,"jelasnya.
Lanjutnya, penyidikan kasus ini sudah di tangani tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus), di bawah komando Susilo Diono.
"Untuk lebih jelas silakan hubungi Asspidsus,"tukasnya.(pmc)
COMMENTS