Proyek Jalan Nasional di Sulut Amburadul

FOKUSMANADO.COM - Lima puluh persen terjadinya kecelakaan di Sulawesi Utara (Sulut), bukan dari kelalaian para pengemudi, kecelakaan itu terjadi akibat infrastuktur jalan yang dibuat tidak bermutu.

Terbukti dengan pantauan FOKUSMANADO.COM, jalan - jalan Nasional di Sulut belum satu hingga dua bulan diperbaiki sudah mengalami kerusakan yang parah, itu karena lemahnya pengawasan Kepala Satuan Kerja (Kasatker), PPK, PPTK, dari Dinas terkait, sehingga jalan Nasional di Sulut tidak dikerjakan dengan baik oleh para pemenang tender atau Kontraktor.

Contoh saja pelaksanaan ruas jalan yang ditangani oleh Balai Wilayah XI yang ada di Sulut yaitu, ruas jalan Kotamobagu, worotikan, poigar, kaiya, maelang, Biontong, hingga Atinggola di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), semua ruas jalan tersebut baru dikerjakan Tahun 2012 lalu, tapi di januari 2013 jalan - jalan itu sudah mengalami rusak yang parah, itu tandanya lemahnya pengawasan dari para penanggungjawab atas proyek tersebut.

Temuan yang didapat dan sudah ditelusuri, salah satu pekerjaan yang dikerjakan oleh salah satu Kontraktor Sulut yaitu PT. Dinasti dalam pengaspalan yang baru dibuat sudah mengalami rusak, kemungkinan besar kerusakkan itu terjadi, untuk meraup keuntungan yang besar sehingga, campuran yang dilakukan tidak sesuai bestek dalam pekerjaan.

Adapun yang terjadi dilapangan, jalan yang masih basa karena hujan langsung dilakukan pengaspalan, itu juga menjadi salah satu faktor kenapa jalan cepat rusak. perlu dijelaskan, karena aspal membutuhkan perekat yang kuat disaat kering, jika basah jalan yang dikerjakan hanya sia-sia. Sebab perekat aspal kepada jalan tidak akan kuat dan itulah mutuh dari pekerjaan tersebut bisa dibilang asal jadi.

Ditelusuri, nama - nama PPK yang harus bertanggung jawab Jalan yang asal jadi yaitu:
1. PPK 08 Martinus Andreas
2. PPK 11 Deysi Paat

Kontraktor yang mengerjakan yaitu:
1. PT. Dinasti
2. PT. Anugerah Dinasti Sakti

Yang bertanggung jawab penuh Yaitu:
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI, Ir. Jhonny Wenur

Perlu diketahui, Anggaran untuk pebuatan jalan tersebut mencapai Ratusan Miliar.
(Alf)