PEMPROV, FOKUSMANADO.COM - Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, Mpd mengingatkan secara tegas bagi Bupati dan Wali Kota yang ada di Sulut serta pejabat terkait dengan pengelolaan anggaran wajib dan harus memahami mekanisme Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA).
Hal tersebut disampaikan Wagub saat menyerahkan Password Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Kabupaten Kota Se Sulut yang dilaksanakan Rabu (27/2) Kemarin, di ruang Huyula kantor Gubernur Sulut.
“Saya mintakan perhatian dan konsistensi dari Bupati maupun Wakikota ataupun pejabat terkait untuk memahami program EPPA serta segera membentuk TEPPA yang ada di Kabupaten Kota masing-masing,” Ujar Kansil.
Lanjutnya, EPPA merupakan warna baru dalam sistem struktur dan kultur pemerintahan karena penerapanya bertujuan untuk mewujudkan management anggaran daerah yang lebih baik, sehingga membuat masyarakat lebih cepat menikmati hasil pembangunan dan pembangunan itu sendiri akan berjalan dengan baik. Masalah penyerapan anggaran yang lambat merupakan masalah klasik, anggaran tidak terealisasi 100 persen sehingga memperlihatkan rendahnya kualitas penyerapan angaran.
“EPPA menjawab masalah tersebut, karena sistem aplikasinya di desain sesuai simplifikasi dan pengaturan format dalam melakukan pemantauan dan evaluasi penyerapan anggaran,”tutur Kansil.
Pembentukan TEPPA penting dalam rangka tekad dan komitmen bersama dalam mewujudkan paradigma baru penyelenggaraan pemerintahan, disamping itu sebagai wujud nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Kota merupakan aparatur yang berkualitas, peka dan cerdas dalam menyikapi dinamika pembangunan, termasuk dalam upaya pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah.
Demikian dilaporkan: Alex Terwin
Hal tersebut disampaikan Wagub saat menyerahkan Password Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Kabupaten Kota Se Sulut yang dilaksanakan Rabu (27/2) Kemarin, di ruang Huyula kantor Gubernur Sulut.
“Saya mintakan perhatian dan konsistensi dari Bupati maupun Wakikota ataupun pejabat terkait untuk memahami program EPPA serta segera membentuk TEPPA yang ada di Kabupaten Kota masing-masing,” Ujar Kansil.
Lanjutnya, EPPA merupakan warna baru dalam sistem struktur dan kultur pemerintahan karena penerapanya bertujuan untuk mewujudkan management anggaran daerah yang lebih baik, sehingga membuat masyarakat lebih cepat menikmati hasil pembangunan dan pembangunan itu sendiri akan berjalan dengan baik. Masalah penyerapan anggaran yang lambat merupakan masalah klasik, anggaran tidak terealisasi 100 persen sehingga memperlihatkan rendahnya kualitas penyerapan angaran.
“EPPA menjawab masalah tersebut, karena sistem aplikasinya di desain sesuai simplifikasi dan pengaturan format dalam melakukan pemantauan dan evaluasi penyerapan anggaran,”tutur Kansil.
Pembentukan TEPPA penting dalam rangka tekad dan komitmen bersama dalam mewujudkan paradigma baru penyelenggaraan pemerintahan, disamping itu sebagai wujud nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Kota merupakan aparatur yang berkualitas, peka dan cerdas dalam menyikapi dinamika pembangunan, termasuk dalam upaya pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah.
Demikian dilaporkan: Alex Terwin
COMMENTS