Pembahasan Ring Road 2 |
Menurut Kansil, sebenarnya pembangunan jalan ring road 2 ini, tahun lalu sudah selesai di bangun, akan tetapi karena masih ada sedikit kendala sehingga tertunda penyelesaiannya, seperti rumah dua lantai di pertigaan jalan masuk/keluar ring road 1 maumbi dan di pandu, tetapi itu sudah teratasi.
"Namun setelah pelaksanaan pembangunan ini mulai action, tiba-tiba ada komplain dari warga kairagi dua, mereka mengaku tanah yang akan dibangun pembangunan jalan ring road 2 itu, adalah milik keluarga besar mereka yaitu keluarga londok dan terdaftar di register kampung. Pada hal tanah tersebut telah memiliki sertifikat yaitu milik balitka dan pemprov sulut telah mendapat persetujuan dari Menteri Pertanian untuk dijadikan jalan ring road 2," terang Kansil.
Saat ini pemprov, telah mendapat lampu merah dari Menteri Pekerjaan Umum, terkait dengan penyelesaian ganti rugi tanah jalan ring road. Kalau tidak diselesaikan secepatnya, maka dana triliunan rupiah yang telah dikucurkan itu akan ditarik kembali kepusat. "Tentunya kita tidak mau mengorbankan impian dari jutaan rakyat sulut, cuma gara-gara penyelesaiannya berlarut-larut", kata Kansil.
Karena itu putra terbaik dari nusa utara ini berharap, pemkot manado kiranya lebih serius menyelesaikan masalah ini, lakukanlah pendekatan sesuai aturan yang ada, disamping memberi pengertian yang baik bahwa pembangunan ini adalah untuk kepentingan umum.
Menjadi harapan pemprov, Badan Pertanahan nasional (BPN) Sulut bisa membantu mengatasi masalah ini. "Kuncinya ada pada BPN untuk menjelaskan keabsaan kepemilikan dari status tanah tersebut", harap kansil.
Kansil mengungkapkan, pembangunan jalan ring road 2 ini, sesungguhnya bertujuan adalah untuk mensejahterakan rakyat yaitu demi kelancaran akses jalan dan untuk meningkatkan arus perekonomian rakyat.
Hari Senin (18/2) Saya, pemkot manado, pemkab minut bersama intansi tehnis terkait akan turun lapangan. Segera akan menyelesaikan masalah ini nanti, sambil mengajak instansi terkait kiranya membawa dokumen-dokumen yang yang diperlukan nanti, ujarnya.
hadir dalam rapat tersebut Asisten Ekonomi Pembangunan Roy O Roring, Sekda Minut Jantje Rumambi, Perwakilan BPN Sulut dan Manado, Dinas PU Sulut, Balai pelaksana jalan nasional (BPJN) 11dan Biro Hukum.(Alex)
COMMENTS