 |
| Saat Rapat koordinasi dan evaluasi Tahun Pemprov Sulut |
Sarundajang mengatakan, hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 7,5% dapat dicapai pada angka 8%. Untuk nilai PDRB Tahun 2012 atas dasar harga berlaku, tercatat senilai Rp. 47,20 triliun dari target 41,83 triliun dan secara riil (atas harga konstan 2000) senilai Rp. 21,29 triliun. Sedangkan tingkat inflasi dipertahanakan pada satu digit, dengan tingkat penurunan angka pengangguran ditekan sampai 7,7% dan angka kemiskinan mencapai 7%, jelasnya.
khusus untuk capaian pembangunan ketahanan pangan, secara khusus produksi padi dapat mencapai target, dimana hampir 620 ribu ton gabah kering giling dapat dihasilkan oleh para petani kita. "Karena itu lewat kesempatan ini saya mengingatkan para bupati/walikota yang memiliki lahan pertanian, khususnya sawa jangan dijadikan perumahan, ini sudah dilarang mohon diperhatikan, karena akibatnya kita sendirilah yang akan terima nanti apabila terjadi bencana banjir dan tanah longsor",kata SHS.
Demikian halnya dengan capaian perikanan budidaya, dimana semua terget dapat tercapai. Sedangkan untuk produksi jagung, ada penurunan, perlu bekerja keras, alasannya karena ada peningkatan jumlah ternak baik sapi, kuda, dan babi, termasuk manusia semua itu makan jagung. SHS juga menginformasikan bahwa pemprov ada bantuan sapi secara cuma-cuma untuk kelompok tani di kab/ko, karena itu bupati/walikota silahkan minta pasti akan kami berikan, janjinya.
Sementara terkait pembangunan khusus pengembangan agribisnis, maka sektor perkebunan menunjukan kinerja postif, dimana target produksi kelapa mampu dicapai sampai angka 277 ton per hektar dan produksi cengkih mencapai 16,6 ton per hektar jauh melebihi dari target yang ditetapkan, pungkas SHS. Turut hadir Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd.(Alex)
.jpg)
COMMENTS