FOKUSMANADO.COM / Menkop Syarifuddin Hasan bersama Isteri Inggrid Kansil dan Wagub Djouhari Kansil dan Isteri Mieke Kansil Tatengkeng melakukan tarian pato-pato |
SITARO, FOKUSMANADO.COM - Perhelatan Seni Budaya Adat Tulude yang digelar Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro, di lapangan Batahi Ondong, Jumat (01/02/13) lalu, berhasil menganunerahkan gelar adat kepada dua tokoh masyarakat asal Bumi Karangetang yaitu “Muntia Simenang Mehengke Nusa” (Mutiara Cemerlang Pembawa Kemajuan Negeri) kepada Anggota DPR-RI Inggrid Maria Palupi Kansil yang seharinya dikenal sebagai Isteri tercinta Menteri Koperasi dan UMKM RI DR. Syarifuddin Hasan, serta Gelar Adat “Bataha Kelung Tatenda Nusa” (Satria Sakti Pelindung Negeri) kepada Mantan Kapolda Papua Irjen Pol (Purnawirawan) Drs. Tommy Trider Jacobus.
Karena itu Menkop Syarifuddin Hasan mengajak agar isterinya itu selain ke sukabumi, tetapi juga harus rajin ke Sitaro. Sebab dengan gelar adat yang disandangnya ini, menjadi tanggung jawab moral dalam memajukan negeri 47 pulau, bumi karangetang, bersama masyarakat dan pemerintah Sitaro, jelasnya.
Saya juga merasa bangga atas prestasi Pemprov Sulut dan Pemkab Sitaro yang selama ini, mampu menurunkan angka kemiskinan hingga diatas rata-rata nasional. Ia menyebutkan, kemiskinan di Indonesia tinggal 11 persen dibanding tahun 2007 lalu masih berada 17 persen.
Khusus bagi 40 Koperasi yang ada di Sitaro, Hasan minta supaya semua harus aktif. Saya akan menyetujui setiap permintaan bantuan baik dalam bentuk UKM maupun KUR. Pemerintah sangat memperhatikan kebutuhan rakyat. “Karena itu bagi pengiat Koperasi di Sitaro manfaatkan setiap fasilitas yang diberikan pemerintah. Gunakan Bank Sulut dan BRI, karena kedua bank tersebut telah diberikan kepercayaan pemerintah sebagai bank penyalur KUR untuk Rp. 20 Juta kebawah dengan tanpa jaminan”, kata Hasan.
Kesempatan itu Menkop telah menyerahkan bantuan sosial kepada 6 Koperasi dalam bentuk sarana dan prasarana, bantuan untuk revitalisasi pasar tradisional ulu siau, serta Wagub Dr. Djouhari Kansil telah menyerahkan bantuan 10 unit rumah tidak layak huni, bantuan buku perpustakaan, dan beras 5 ton.
Hadir Kepala BAIS Laksma Solemen B Ponto, Laksamana TNI Fredy Egam, Marsekal Madya Rachman Rosta, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nasional (Aman) Hein Mamotemo (Bupati Halmahera Utara), Anggota DPR-RI Paula Sinyal, Deputry Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop dan UMKM Nedy Rafinaldy, Dirut LPDB Kemas Daniel.(Alex)
COMMENTS