Pemerintah Provinsi Sulut Masih Berduka

Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan
saat serah terima bantuan Provinsi Sulut untuk Kabupaten Sitaro

PEMPROV, FOKUSMANADO.COM - Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Ir. Siswa R Mokodongan atas nama Gubernur Dr. Sinyo Harry Sarundajang menyampaikan rasa duka cita atas bencana yang menimpa keluarga Lasarus-Lombone.

Hal tersebut disampaikan sekprov saat menyerahkan bantuan tanggap darurat, untuk bencana puting beliung yang terjadi Sabtu pekan lalu di Kabupaten Sitaro.

Bantuan sebesar Rp 100 Juta itu, telah diterima langsung Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro Ellyeser Posumah ST di ruang kerja Sekprov, Rabu (20/2) lalu.

Mokodongan mengatakan, saya atas nama Gubernur Sulut, Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd dan masyarakat Provinsi Sulut menyatakan, rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Lasarus-Lombone yang meninggal dunia diakibatkan peristiwa bencana.

"Mudah-mudahan dengan adanya peristiwa itu, keluarga korban akan mendapat ketabahan dan hikmah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT),"ungkap Mokodongan.

Lanjutnya, bantuan pemprov lewat pimpinan daerah, ini sekedar ingin meringankan beban dari keluarga.

"Semoga dengan peristiwa tersebut, Tuhan Allah akan selalu memberi jalan yang terbaik kepada keluarga korban, dan dananya sudah di transfer ke rekening pemkab sitaro", ujarnya.

Mokodongan juga menyampaikan harapan dari Gubernur Sulut Sinyo H. Sarundajang, kiranya bantuan ini dapar digunakan dengan sebaik-baiknya, oleh pemkab sitaro sehingga bisa diterima keluarga yang ditimpa bencana alam tersebut.

Sementara Kepala BPBD Sitaro Ellyeser Posumah atas nama Bupati Toni Supit menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemprov sulut, yang telah memberikan bantuan kepada warga kami yang mengalami musibah bencana puting beliung.

Bantuan tersebut menurut Posumah, merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah provinsi kepada warga sitaro.

Posumah menambahkan, peristiwa bencana puting beliung yang terjadi pada tengah malam, Sabtu (16/2) pekan lalu.

Dari peristiwa itu, tiga korban yang merupkan satu keluarga meninggal dunia yakni Max D Lasarus ( suami 30 tahun), Maya Lombone (isteri 30 tahun) dan anak mereka berusia 3 tahun Chika Lasarus.

"Sementara kerusakan yang terjadi, tiga rumah rusak berat dan tiga rumah rusak ringan. Sedangkan kerusakan jalan akibat tertimbun longsor sekitar 1 Km serta jumlah pengungsi 17 jiwa,"pungkasnya.

Demikian dilaporkan: Alex Terwin