FOKUSMANADO.COM / Gubernur Sulut S H Sarundajang saat menunjukkan Buku |
Jamuan makan malam itu dihadiri Ketua PWi Pusat Margiono, Ketua Dewan Pers Indonesia Bagir Manan, Ketua Dewan Kehormatan ISWAMI Tarman Azzam, Ketua ISWAMI Saiful Hadi, Anggota Dewan Kehormatan PWI Sabam Siagian, Sekprov Sulut S.R. Mokodongan, Asisten I Pemprov Sulut M.M. Onibala, Asisten II R.O Roring, Asisten III E. Silangen, Pejabat Eselon II Pemprov Sulut, Pengurus Pusat dan Daerah PWI, serta para pengurus ISWAMI dari Malaysia.
Dalam sambutannya Sarundajang mengungkapkan penghormatan kepada delegasi Malaysia yang dipimpin oleh Dato’ Rais Yatim yang khusus hadir bersama Istri untuk mengikuti HPN 2013 di Sulut. “Saya sangat bersyukur atas kehadiran Dato’ bersama Istri, dan menyambut dengan rasa bangga atas kehadiran delegasi Malaysia di daerah nyiur melambai Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado”.
Selanjutnya Sarundajang mengatakan bahwa kerja sama dengan Pemerintah Malaysia memang sudah sejak lama terjalin melaui investor yang menanamkan modal di Sulawesi Utara, juga melalui iven Internasional yang diselenggarakan di Sulut beberapa waktu yang lalu yakni Coral Triangle Initiative Summit 2009, dimana enam negara di segitiga terumbu karang terbesar di dunia yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New Guinea, Solomon Islands, dan Timor Leste sepakat untuk menjaga kelestarian terumbu karang. “Ternyata dengan menjaga kelestarian terumbu karang ini, kita dapat mengurangi global warming, yang telah menjadi masalah lingkungan dunia”, tambahnya.
Momen strategis ini juga dimanfaatkan Sarundajang untuk menyampaikan keinginannya melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Malaysia guna memperjuangkan pembukaan kembali akses penerbangan langsung menggunakan jasa perusahaan penerbangan Air Asia yang beberapa waktu lalu sempat dibuka melayani rute Kuala Lumpur – Manado.
Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Rais Yatim menyambut baik rencana Bapak Gubernur dan secara khusus mengundang Sarundajang untuk melaksanakan pertemuan di Malaysia guna membicarakan hubungan kerja sama yang bisa dilaksanakan.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan buku hasil tulisan Gubernur Sulut ‘Geostrategi” untuk Dato’ Rais Yatim yang dibalas dengan sejumlah buku tentang Negara Malaysia dari Dato’ untuk diletakkan di perpustakaan milik Gubernur Sulut sambil berharap kiranya mendapat tempat khusus ‘sudut Malaysia’ diantara koleksi buku Sarundajang.(Alex)
COMMENTS