FOKUSMANADO.COM / Salah satu Bantuan Mensos RI di Kabupaten Kepulauan Sangihe |
Bantuan yang diserahkan tersebut terdiri dari rehabilitasi sosial 200 ratus unit rumah sederhana-rumah tidak layak huni (RS-RTLH) sebesar Rp 2 M, kemudian 1 unit kapal cepat Rp.1,260 M, 1 unit mobil dapur umum lapangan Rp.368 juta, 1 unit mobil resceue Rp.368,540 Juta, 1 unit mobil truk kayu Rp. 299,120 juta, 2 unit sarling Rp.100 juta dan 40 kelompok usaha bersama (KUBE) sebesar Rp. 800 juta.
Mensos Al-Jufrie mengatakan, bantuan yang diberikan ini, merupakan wujud dari kesetiakawanan sosial pemerintah pusat kepada masyarakat.
"Dimana pemerintah sangat memperhatikan soal kemiskinan yang dihadapi rakyat Indonesia, terutama kepada mereka yang berdiam di wilayah kepulauan, perbatasan dan di wilayah pesisir, seperti di Kabupaten Sangihe ini," jelasnya.
Sedangkan untuk rehabilitasi sosial RS-RTLH, Pimpinan Al Khairaat pusat ini mengajak, kiranya semangat mapaluse (gotong royong) masyarakat terus dilakukan. Alasannya dana yang disiapkan hanya untuk bahan bangunan sedangkan pengerjaannya lebih bersifat gotong royong atau swadaya murni masyarakat.
Khusus untuk dana KUBE, Al-Jufir mengingatkan, pengelolaannya harus berhasil, jangan sampai gagal akan tetapi harus sukses.
"Karena masih banyak rakyat miskin di belakang dari ibu/bapak sekalian. Sembari menyebutkan jumlah rakyat miskin di Indonesia kurang sekitar 29 juta jiwa atau 11,66 persen," ujarnya.
Sebelumnya Bupati Makagansa menyebutkan, Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki empat karakteristik yaitu sebagai daerah perbatasan, kepulauan, daerah rawan bencana dan sebagai daerah tertinggal. Karena itu Makagansa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mensos yang telah membawa langsung bantuan ini, sekligus bisa melihat lebih dekat kondisi geografis dan kehidupan masyarakat bagi daerah yang dipimpinnya itu.
Kadis Sosial Provinsi Sulut Anwar Panawar mengungkapkan, tujuan kedatangan Mensos di salah satu Kabupaten nusa utara kali ini dalam rangka menghadiri acara bedah kampung, sekaligus melakukan pencanangan RTLH di Desa Lebo.
Usai pencanangan Mensos yang didampingi Dirjen Pembangunan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Hartono Laras, Bupati Makagansa, Wabup Jabes Gaghana, dan pejabat teras Pemkab Sangihe melakukan peninjauan salah satu RS-RTLH yakni rumah Kel. Matulende Laumbure dan RTLH yang sementara di bangun yakni rumah Kel. Waluyo Karaeng, sekaligus Mensos menginap semalam di rumah keluarga tersebut.
Sebelum kembali ke Manando Minggu (10/02/13) lalu, Mensos menyempatkan berkunjung di Yayasan Pendidikan Islam Al Khairaat di kampung Raku Kec, Tabukan Utara, tambah Anwar Panawar. Hadir Anggota Deprov Sulut Ny. Wisya Makagansa Rompis, dan Sekda Welly Kumentas.(Rinto)
COMMENTS