FOKUSMANADO.COM / Wali Kota Manado saat Dipakaikan Topi dan Pakaian Adat |
Pesta adat berlangsung sangat meriah. Pesta adat diawali dengan prosesi penjemputan Wali Kota, Wakil Wali Kota dan rombongan di dermaga, lalu diarak masuk menuju bangsal disertai nyanyian dan tari tradisional masyarakat Nusa Utara (Sangihe, Talaud dan Sitaro).
Acara di bangsal diisi dengan pujian penyembahan dan pemotongan kue adat Tamo, lalu dilanjutkan dengan ibadah syukur, yang dipimpin oleh Pdt. Roy Dekky Tamaweol, MTh.
Wali Kota dipakaikan paporong (topi) dan pakaian adat sebagai lambang ketulusan dan kebersamaan.
Wali Kota dalam sambutan. menyampaikan terima kasih kepada warga Manado Tua asal Nusa Utara .
"Baru kali ini saya dipakaikan baju dan topi adat. Terima kasih buat warga Manado Tua. Kawal saya dan Pak Wakil dan doakan terus kami sehingga dapat membangun kota Manado semakin lebih baik dan maju," kata Wali Kota.
Sementara itu, Pdt. Roy Dekky Tamaweol, Tulude adalah tahun baru warga Nusa Utara untuk menolak semua hal yang tidak baik di masa lalu, atau untuk mengoreksi perilaku tidak baik saat memasuki tahun baru.
Lanjut Pdt. Roy Dekky Tamaweol dalam khotbah mengatakan, setiap suku dan setiap bangsa memiliki budaya dan tradisi yang berwawasan kebangsaan dan membangun kehidupan.
"Bila ada perilaku yang tidak baik jangan tanya pada rumput, tapi bertobatlah dan kembali kepada Tuhan. Sebab manusia yang hidupnya berkenan kepada Tuhan, selamanya akan hidup dengan Tuhan," kata Pdt. Tamaweol.(Rinto)
COMMENTS