Drs. Jiffry F. Kawung, M.Si |
“Penyuluh adalah ujung tombak dalam mewartakan kasih Yesus, maka laksanakan tugas sebaik-baiknya,” tutur Kawung, Kamis (21/3) lalu.
Tema yang diangkat dalam Bina Spiritual, yakni: “Pengorbanan Diri: Memperjuangkan Keadilan dengan Semangat Kasih”, berdasarkan inspirasi dari perikop Kitab Suci tentang Persepakatan untuk Membunuh Yesus (Injil Yohanes 11:45-53).
Menurut Ulfrida Runtu, tema tersebut disampaikan dalam konteks Pra-Paskah, dimana umat Kristiani merenungkan kisah-kisah sengsara Yesus Kristus.
“Sudah dinubuatkan bahwa Yesus akan mati untuk menjadi tebusan dan memberikan keselamatan bagi semua umat manusia. Yesus selama hidupnya terus menerus menyuarakan keadilan dan kebenaran. Walaupun jalan ini membawa resiko bagi-Nya. Yesus karena cinta-Nya kepada umat manusia telah mengorbankan diri dengan rela menjalani sengsara dan kematian,” demikian refleksi Ulfrida.
Selanjutnya Ulfrida mengajak kepada seluruh jajaran Polisi Kota Tomohon untuk menjadikan semangat dan hidup Yesus dalam pelayanan kita kepada masyarakat. Jajaran kepolisian merupakan salah satu institusi penegak hukum. Prinsip keadilan dan kebenaran serta kasih hendaknya menjadi dasar dalam penegakan hukum dan ketertiban masyarakat.
Reporter: Victorius Kundiman
Editor : Ferlyando Sandala
COMMENTS