Petinggi Pejabat Pemerintahan Sulut saat Pantau Para PNS |
PEMERINTAHAN, FOKUSMANADO.COM - Guna meningkatkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta untuk menghasilkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berkualitas maka diperlukan penerapan metode Assesment Centre Service sekaligus dengan penerapan system CAT (Computer Assisted Test).
Penegasan ini terungkap dalam Seminar Nasional Assesment Center yang dilaksanakan oleh Pusat Penilaian Kompetensi PNS Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI pada Selasa (5/3) lalu.
Seminar yang mengangkat tema Peran strategis Assesment Center Dalam Peningkatan Profesionalisme PNS ini diikuti langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Mecky M. Onibala M.Si, didampingi Staf Ahli Bidang Hukum Drs. John Palandung, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr. Noudy R.P Tendean, SIP. MSi,Kepala Biro Organisasi Dra. Linda Watania MM, M.Si dan Kepala Sat Pol PP Sulut Edwin Roring SE.
Dalam seminar yang dihadiri oleh para Pejabat BKN, Pengelola Kepegawaian Pusat dan Daerah, paja Pejabat Pemprov Sulut tersebut turut ambil andil dalam pengajuan usulan dan pemikiran konkrit guna memaksimalkan pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia.
‘’Metode assessment centre memang sangat dibutuhkan untuk mengukur standar kompetensi jabatan struktural dan penilaian kompetensi. Hal utama yang harus diperhatikan yakni dengan penerapan metode ini maka penerapan the right man in the right job betul-betul berlaku. sehingga PNS yang ditempatkan dalam jabatan akan menghasilkan kinerja tinggi,’’ tegas Onibala.
Lanjutnya, sangat diharapkan Assesment Center dapat menjadikan PNS lebih kompeten, profesional, berkomitmen tinggi dan mempunyai spesifikasi yang baik.
Hal serupa disampaikan Doktor Cumlaude Universitas UGM Yogyakarta, Dr. Noudy Tendean. Menurutnya, Pemprov Sulut pada dasarnya sudah memberlakukan penggunaan metode Assesment Center khususnya dalam hal penyusunan instrumen untuk mencapai PNS profesional mulai dari proses rekrutmen, pengangkatan serta pemberhentian dalam jabatan.
‘’Pelaksanaan reformasi birokrasi di Pemprov Sulut prinsipnya sudah berjalan bagus. Malah dengan pola SMART yang saat ini diterapkan BKD selaku instansi teknis akan semakin menyamakan persepsi dan membuka wawasan para PNS mengenai keuntungan dan manfaat penggunaan metode Assesment Center,’’ terang Tendean.
Dalam seminar tersebut dibahas materi tentang Kebijakan Assesment Center dalam Pengisian jabatan PNS oleh Kepala BKN Drs. Eko Sutrisno M.Si, Kebijakan Rekrutmen Melalui Computer Assisted Test (CAT) oleh Dr. Bima Harya Wibisana, serta Manajemen Kinerja Pegawai Berbasis Balanced Scorcard oleh Prof. Dr. Azhar Kasim.
‘’Hasil akhir dari seminar ini ditegaskan, dalam pengisian dan penempatan jabatan akan dilakukan melalui proses assessment center, hal ini dimaksudkan untuk melihat dan menilai kompetensi individu dalam rangka menghasilkan PNS yang berkualitas, profesional dan berbasis kompetensi,’’ tandas mantan Direktur IPDN Manado ini sembari menambahkan, hal ini sejalan dengan kebijakan makro penataan sistem manajemen SDM aparatur, 8 area perubahan dan 9 program percepatan reformasi birokrasi khususnya terkait penataan sistem SDM.
Demikian dilaporkan: Alex Terwin
COMMENTS