Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat menjelaskan di Berlin |
"Saya percaya bahwa saat ini dan masa depan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bermanfaat bagi mitranya. Kami menyambut kemitraan yang lebih besar di bidang inovasi, teknologi, dan energi terbarukan. Saya percaya bahwa Jerman adalah pemimpin dunia dalam bidang ini,"ungkap Gubernur Sulut.
Lanjutnya, Presiden mengajak pebisnis Jerman untuk ambil bagian dalam pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"MP3EI akan mempercepat menjamurnya pusat-pusat pertumbuhan baru di seluruh nusantara,” kata Sarudajang.
Berkenaan dengan itu, menurut Gubernur Sulut, Kepala Negara meyakinkan para pebisnis Jerman, jika para pebisnis berinvestasi di Indonesia, usahanya tidak hanya memasuki potensi Indonesia, tetapi juga mendapatkan manfaat dari lokasi strategis di jantung pasar yang berkembang di Asia Timur dan Tenggara.
"Saya mengajak semua kapten dari industri dan komunitas bisnis Jerman untuk ambil bagian dalam membangun persahabatan jangka panjang untuk kesejahteraan umum bangsa kita,” lanjut SHS mengurai penjelasan presiden SBY.
Dalam kaitan itu, SHS yang hadir dalam pertemuan, menyatakan Sulut sangat mendukung ajakan Presiden SBY tersebut.
“Sebagai salah satu provinsi yang masuk dalam Koridor 4 dari 6 Koridor MP3EI, sesuai potensi dan peran strategisnya dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di Indonesia, Sulut sangat siap untuk bekerjasama dalam bidang produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, migas dan pertambangan nasional,” jelas Sarudajang.
Terkait dengan kesiapan Sulut dalam kerjasama dengan Pemerintah Republik Federal Jerman, Gubernur SHS menjelaskan bahwa sebelumnya Pemprov Sulut telah membicarakan rencana kerjasama saat kunjungan Menteri Ekonomi Pembangunan Jerman Menteri Dirk Niebel bersama Dirjen untuk Eropa, Timur Tengah dan Asia, DR. Uta Bollof dan beberapa pejabat penting, pengusaha dan Dubes Jerman untuk Indonesia DR. George Witshel di Sulut.
“Pada hari Kamis 10 Januari 2013 beberapa waktu lalu saat berkunjung di daerah Nyiur Melambai dalam rangka pengembangan Sumber Daya Alam energi di Sulut seperti geothermal di Lahendong, Kota Kotamobagu serta tenaga surya di Bunaken, kerjasama ini telah kami bahas,” pungkas Sarundajang.
Demikian dilaporkan: Alex Terwin
COMMENTS