Blackberry Q10 |
JAKARTA - Kendati saat ini merupakan eranya smartphone dengan layar sentuh, BlackBerry masih percaya dengan kekuatan ponsel papan ketik Qwerty yang akan menjadi 'juru selamat' perusahaan asal Kanada ini.
Seperti diketahui, sistem operasi BlackBerry 10 hadir dalam versi full touchscreen dalam seri Z10 dan versi separuh layar sentuh beserta keyboard Qwerty pada seri Q10. Nah, CEO BlackBerry Thorsten Heins yakin Q10 adalah sebuah anugerah.
Thorsten mengatakan, Q10 yang telah dijual perdana di Inggris mampu terjual ribuan unit setiap jamnya. Bahkan dalam waktu 6 jam, smartphone ini diklaim sudah ludes tak tersisa.
Dikutip Fokusmanado dari Slashgear, Selasa (30/4), Heins memang tak menyebut angka pasti berapa ponsel Q10 yang terjual. Tapi yang pasti, ia yakin ponselnya itu akan terjual jutaan unit dalam waktu singkat.
Heins mengaku percaya bahwa Q10 akan jauh lebih sukses penjualannya jika dibandingkan Z10. Apalagi Q10 yang menggunakan Qwerty fisik merupakan trah dari BlackBerry itu sendiri.
Optimisme Heins boleh saja setinggi langit, namun pasarlah yang menentukan. Apalagi pada kenyataanya, Z10 baru terjual 1 juta unit di kuartal pertama lalu.
Sumber: Detik