![]() |
Foto bersama Kemenpora dan Pemkot Bitung |
Rencana ini dikatakan oleh Sekretaris Kementerian (Sesmen) Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni Widarso kepada wakil Walikota Bitung Max J Lomban Kamis (18/4) Kemarin.
Kedatangan Sesmen ke Kota Bitung ini dibawa oleh Kepala dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut Steven Liauw dan disambut langsung oleh Wakil Walikota Lomban. “Kami berkeinginan sebelum acara puncaknya di Miangas, ada acara Soft Launching Merajut Indonesia di Bitung,” kata Sesmen.
Dilanjutkan Sesmen ini jika kegiatan Merajut Indonesia ini adalah acara dari kementerian untuk kembali mengalang kekuatan pemuda untuk bersatu padu membangun bangsa. “Selain itu kegiatan ini untuk membangun karakter (caracter Building) para pemuda yang siap bersama-sama membangun Indonesia,” katanya.
Meski Begitu Sesmen tidak setuju dengan pernyataan terjadinya Degradasi moral pada banyak pemuda di Indonesia. “Silahkan jika ada opini seperti itu, namun kami tidak setuju dengan pernyataan itu karena saat ini masih lebih banyak pemuda yang berprestasi yang mampu membangun bangsa,” ungkapnya sembari mengatakan jika kegiatan-kegiatan seperti inilah yang akan menghalang pemuda dari degradasi moral.
Diapun menyebutkan jika pada pergelaran ini akan diikuti oleh 5 provinsi di Indonesia seperti Sabang, Merauke, Samarinda, Kupang dan Sulut sebagai tuan Rumah. “Jika memang ada tawaran kegiatan dari pemkot Bitung kami persilahkan namun pada intinya kami mengusulkan untuk kegiatan Kampanye anti narkoba dan Penanganan bencana alam,” kata Widarso yang saat itu memboyong 7 rombongan yang terdiri dari 3 Direktur dan 3 staf kementerian.
Sementara Wakil Walikota Bitung sangat berbangga dengan program nasional tersebut yang rencananya akan dilaksanakan di Bitung “Kami sangat bangga dengan program nasional ini dan sebagai pemerintah kami siap menjadi kota pelaksana,” kata Lomban.
Namun Lomban sendiri menjelaskan jika untuk persoalan anggaran akan menjadi momok bagi pemerintah sebab pemerintah pusat sendiri yang membatasi ruang anggaran bagi pemerintah kota dan kabupaten se Indonesia.
“Tentunya sama dengan Kementerian sebab untuk anggaran semuanya telah disusun pada tahun sebelumnya sehingga kami sendiri akan meminta pentunjuk pihak pemerintah provinsi dan kementerian menganai penganggaran pelaksanaan merajut Indonesia ini,” kata Lomban.
Pihak pemkot Bitung sendiri sangat bangga dan akan menyiapkan beberapa kegiatan untuk pembukaan merajut Indonesia ini seperti Kampanye Anti Narkoba dan Penangulangan bencana. “Tentunya kami akan siap dengan kapanye pemuda anti narkoba dan peragaan penangulangan bencana,” katanya.
Editor: Ferlyando Sandala