Sekretaris Perovinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan bersama Setjen Wantanas Marsma
TNI Supomo
|
Mokodongan mengatakan tim yang beranggotakan 4 orang itu dipimpin Pembantu Deputy Urusan Lingkungan Strategis Nasional Kedeputian Jiandra, Setjen Wantanas Marsma TNI Supomo. Tujuan kedatangan mereka dalam rangka melakukan kajian guna mendapatkan informasi terkini terkait dengan kondisi ketahanan daerah menyangkut aspek idiologi, politik, hukum, ekonomi, sosbud, pertahan dan keamanan, ancaman bencana alam serta resiko pembangunan nasional di daerah yang berpengaruh terhadap kondisi keamanan nasional.
Dikatakan, sebagai salah satu dari 7 provinsi kepulauan yang ada di Indoensia, maka provinsi sulut terdapat 286 pulau, dimana 59 pulau diantaranya berpenghuni dan 227 pulau belum berpenghuni.
Wilayah sulut juga memiliki 11 pulau terluar yang berada di kawasan perbatasan RI di mana dua pulau diantaranya Miangas dan Marore berbatasan langsung dengan Philipina, sehingga menempatkan daerah ini sebagai wilayah perbatasan antar negara, serta security belt yang menjadi benteng bagi tetap tegaknya NKRI.
Sembari menyebutkan kedepan guna lebih mengintensifkan pendekatan pelayanan masyarakat, maka pemprov mendukung terbentuknya provinsi nusa utara, sebagai DOP baru, serta dari sisi sosial kemasyarakatan sulut memiliki masyarakat yang sangat majemuk, baik etnis, religi, budaya dan adat istiadat.
"Realitas keberagaman ini senantiasa disyukuri sebagai suatu anugerah untuk hidup dalam persaudaraan yang rukun dan damai saling menghargai dan menghormati berdasarkan filosofi torang samua basudara," ujar Mokodongan.
Terkait dengan itu maka pemprov sulut telah meletakan poin pengembangan daerah kepualauan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan dan perbatasan sebagai prioritas pembangunan daerah, antara lain membangun gudang logistik di pulau-pulau terluar, sentra ekonomi, depo BBM, pembangunan air strip, pembangunan tanggul laut dan penyediaan sarana air bersih, penyediaan alat komunikasi, cold storage serta jalan dan jembatan di pulau-pulau terluar tersebut,jelas putra terbaik bumi totabuan ini.
Kegiatan yang diakhiri dengan pemberian cendera mata itu, Pemprov memberi apresiasi atas kunjungan kerja ini, karena provinsi sulut di pilih sebagai lokasi kajian daerah dari Setjen Wantanas selama lima hari di daerah ini, tambah Mokodongan. Hadir Asisten pemerintahan dan Kesra Drs. Mecky M Onibala, MSi serta sejumlah pejabat eselon II lainnya.
Reporter: Alex Terwin
Editor: Ferlyando Sandala