 |
| Wakil Gubernur Sulut saat melakukan peninjauan dilapangan. |
MINSEL - Komitmen Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Prov. Sulut untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan terus dilakukan seperti melakukan kepelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi di desa Wanga dan Wanga Amongena Kecamatan Motoling Timur dan pelatihan ini untuk mengali bakat-bakat yang ada di tengah-tengah masyarakat agar masyarakat dapat dibekali dengan ketrampilan dan dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri ataupun berkelompok.
Kepelatihan ini dilaksanakan di aula Gereja GMIM sion Desa Wanga dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil MPd sabtu lalu (18/5/2013).
Pada kesempatan itu Kansil mengatakan bahwa kegiatan Kepelatihan berbasis kompetensi ini sangat baik dilakukan karena langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta membentuk tenaga kerja yang berkualitas efisien, efektif dan produktif agar menjadi tenaga kerja yang profeional.
Kansil mengharapkan kepada peserta pelatihan untuk mengikuti dengan baik dan penuh semangat agar ilmu yang didapat bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan serta memberikan kontribusi positif dalam pembangunan sosial ekonomi dan dapat menyiapkan sumber daya manusia yang handal agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar sulut serta saling peduli dan menghargai dan boleh menjadi berkat bagi bagi orang lain.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut Drs. H. Monareh, MSi mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kerja sama dinas nakertrans sulut dengan PKB sinode GMIM yaitu perbenkelan motor dan mejahit serta diikuti oleh 32 orang baik bapak, ibu dan pemuda/pemudi dari dua desa yaitu desa Wanga dan desa Wanga Amongena dan kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 30 hari atau satu bulan.
Selesai acara pembukaan Kepelatihan ditempat yang sama dilanjutkan dialog dengan masyarakat desa Wanga. Dari dialog tersebut tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat merindukan keamanan dan ketertiban yang kondusif serta mengharapkan pemulihan yang secepatanya dialami oleh masyarakat dan berharap pihak keamanan dapat bertindak adil.
Selanjutnya Wagub Kansil siap membantu dan menfasilitasi konflik yang terjadi antara desa Wanga dan Picuan yang bertikai karena dengan pertemuan ini Wagub dapat menerima bahan masukan untuk mencari solusi penyelesaian konflik yang terjadi agar masyarakat kembali dapat hidup bersama dengan penuh kedamaian dan persaudaraan yang rukun dan selanjuta wagub melihat dari dekat lokasi tempat pertikaian dan jalan yang di blokir oleh masyarakat di perbatasan kedua desa tersebut.
Reporter: Victorius
Editor: Ferlyando
.jpg)
