![]() |
Walikota Bitung Hanny Sondakh bersama dengan pimpinan Daerah dan LSM Anti Narkoba saat mengikuti rakor P4GN. |
BITUNG - Bertempat di Birawa Room Hotel Bidakara Jakarta Rabu (8/5) lalu, Walikota Bitung Hanny Sondakh menghadiri Rapat Koordinasi Implementasi Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2011-2015 yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional.
Waktu pelaksanaan yang dilaksanakan pada 6-8 Mei 2013 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Menkopolhukam Letjend TNI Hotma Panjaitan dan juga dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.
Dalam rakor tersebut terungkap jika berdasarkan Hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia dimana pada Tahun 2011 angka prevalensi nasional (penyalahgunaan narkoba) adalah sebesar 2,2 persen dari jumlah pendududuk Indonesia dan pada Tahun 2015 diproyeksikan akan mengalami kenaikan menjadi 2,8 persen atau sekitar 5,1 - 5,6 juta orang.
“Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab Indonesia tidak lagi menjadi negara transit tetapi sudah menjadi pasar narkoba yang besar, apalagi dengan harga yang tinggi (great market, great price) sehingga Indonesia semakin rawan menjadi surga bagi para sindikat narkoba,” Kepala BNN Bitung Dr Tommy Sumampouw saat dikonfirmasi media center lewat ponsel.
Dilanjutkannya jika global penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akan mempengaruhi segenap sendi kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia. Untuk itu melalui Rapat Koordinasi ini, Kebijakan dan Strategi Nasional Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Jakstranas P4GN) tahun 2011-2015 diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh komponen masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia untuk mewujudkan "Indonesia Negeri Bebas Narkoba".
Hal ini diperkuat dengan INPRES Nomor 12 Tahun 2011 yang didalamnya tercantum Rencana Aksi Nasional yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Sementara walikota Bitung secara singkat mengatakan jika pemerintah kota Bitung bertekat membuat salah satu program Bitung Bebas Narkoba (BBN). “Ini persoalan yang serius namun kami akan berkordinasi dengan pihak terkait agar bagaimana mewujudkan Bitung sebagai kawasan bebas Narkoba,” kata Sondakh.
Dalam sambutan Presiden Republik Indonesia yang dibacakan oleh Sekretaris Menkopolhukam Letjend TNI Hotma Panjaitan meminta Pemerintah Daerah untuk dapat menyiapkan pusat rehabilitasi narkoba di daerah masing-masing.
Editor: Ferlyando