Jasad Ng Puntiong. |
"Orangnya sih baik sama karyawan. Cuma kalau sudah soal kerjaan gampang banget marah. Negur orang juga keras sekali," kata Asep bercerita di rumah ketua RT 05, Jelambar Baru, Rabu (26/6/2013).
Gara-gara sifat buruknya itu, banyak karyawan yang tak betah dan mengundurkan diri. "Saya setahun kerja buat si Engkoh (Puntiong-red). Ada 10 orang yang keluar gara-gara nggak betah," ujarnya.
Asep mengaku sempat bertemu istri Ng sebelum peristiwa ditemukannya Ng tewas. Namun Asep mengaku tidak mengetahui tempat tinggal Ng dan keluarga saat ini.
"Empat minggu lalu terakhir papasan di Jalan Borobudur, Grogolpetamburan, tapi tidak ngobrol, cuma tegur sapa aja," kata Asep.
Asep menuturkan, Ng Puntiong memiliki dua orang putra. Putra sulungnya, Albert sudah duduk di bangku kuliah. Sedangkan putra kedua bernama Stephen akan masuk ke SMA tahun ini.
Sumber: ndc
Editor: Ferlyando
COMMENTS