FOKUSMANADO.com - Sampul album merupakan bagian dari perwujudan ide-ide hebat para musisi. Tak hanya lagu-lagu yang terdapat di dalamnya, sampil album pun dibuat dengan konsep yang matang.
Lima musisi di bawah ini memilih model telanjang untuk sampul album mereka. Siapa saja?
1. Maroon 5 - Hand All Over
Album ketiga dari Adam Levine Cs ini cukup berani menampilkan perempuan tanpa busana sebagai foto untuk sampul albumnya. Digambarkan dengan latar belakang sebuah tempat tidur, perempuan seksi itu terlihat saling berpelukan dengan sosok yang tak terlihat.
Pilihan gambar itu sepertinya sejalan dengan seksinya materi lagu yang ada pada album yang dirilis pada 2010 itu. 'Never Gonna Leave This Bed' dan 'Moves Like Jagger' merupakan dua hits catchy nan seksi yang disajikan Maroon 5 dalam album bertajuk 'Hand All Over' tersebut.
2. The Strokes - Is This It
Digawangi oleh Julian Casablancas, Nikolai Fraiture, Albert Hammond Jr, Fabrizio Moretti dan Nick Valensi, The Strokes berani tampil vulgar di album pertamanya. Tentu bukan personel The Strokes yang vulgar, tapi model dalam sampul albumnya itu yang berjudul 'Is This It'.
Pada album yang dirilis pada 2001 itu terlihat sepotong foto dari bagian pinggul pantat seseorang yang tidak ditutupi sehelai benang pun. Hanya ada telapak tangan dengan sarung tangan hitam yang menyentuh bagian seksi itu.
Hmm.. bila dilihat-lihat ini sepertinya bagian tubuh perempuan ya
3. Pulp - This Is Hardcore
Terbentuk di Inggris pada 1978, grup musik Pulp juga memiliki sebuah sampul album dengan perempuan setengah telanjang sebagai fotonya. Terlihat sosok perempuan tanpa busana yang sedang tengkurap yang memperlihatkan hampir semua lekuk tubuhnya.
Mulai dari bentuk perutnya, lengannya yang ramping dan rambut yang tergerai berantakan. Perempuan seksi ini menghiasi album Jarvis Cocker Cs pada 1998 yang bertajuk 'This Is Hardcore'.
4. Sugar Ray - Lemonade and Brownies
Sampul album vulgar nan seksi juga ditunjukkan grup musik lawas asal negeri Paman Sam, Sugar Ray pada 1995.
Di album yang bertajuk 'Lemonade and Brownies' itu, bagian sampul depan dihiasi oleh perempuan cantik tanpa busana yang hampir memperlihatkan seluruh bagian tubuhnya.
Bentuk tubuh langsing, buah dada yang terlihat jelas dan kulit putih mulus sedikitnya yang tergambar dari perempuan seksi itu. Dengan posisi nungging, model tersebut dipastikan dapat mempercepat detak jantung pria.
5. Jimi Hendrix - Electric Ladyland
Album ini adalah album terakhir yang dirilis sendiri oleh gitaris blues Jimi Hendrix pada 1968 atas nama The Jimi Hendrix Experienced. Dirilis sebagai 'double album', 'Electric Ladyland' menampilkan sekitar 20 perempuan telanjang yang dibagi dua ke masing-masing sampul album.
Mungkin ini adalah salah satu sampul album ter-vulgar yang pernah ada. Secara jelas siapapun dapat melihat bahwa seluruh perempuan tersebut tidak mengenakan sehelai benang pun. Siapapun dapat melihat secara rinci mulai dari rambut, wajah, dada bahkan bagian pantat dari tiap model.
Tentu album ini akan menjadi buruan tersendiri bagi para penggemar Jimi Hendrix. Karena selain lagu-lagunya, album ini sepertinya juga layang menjadi barang koleksi.
Sumber: dhc
Editor: Ferlyando
Lima musisi di bawah ini memilih model telanjang untuk sampul album mereka. Siapa saja?
1. Maroon 5 - Hand All Over
Album ketiga dari Adam Levine Cs ini cukup berani menampilkan perempuan tanpa busana sebagai foto untuk sampul albumnya. Digambarkan dengan latar belakang sebuah tempat tidur, perempuan seksi itu terlihat saling berpelukan dengan sosok yang tak terlihat.
Pilihan gambar itu sepertinya sejalan dengan seksinya materi lagu yang ada pada album yang dirilis pada 2010 itu. 'Never Gonna Leave This Bed' dan 'Moves Like Jagger' merupakan dua hits catchy nan seksi yang disajikan Maroon 5 dalam album bertajuk 'Hand All Over' tersebut.
2. The Strokes - Is This It
Digawangi oleh Julian Casablancas, Nikolai Fraiture, Albert Hammond Jr, Fabrizio Moretti dan Nick Valensi, The Strokes berani tampil vulgar di album pertamanya. Tentu bukan personel The Strokes yang vulgar, tapi model dalam sampul albumnya itu yang berjudul 'Is This It'.
Pada album yang dirilis pada 2001 itu terlihat sepotong foto dari bagian pinggul pantat seseorang yang tidak ditutupi sehelai benang pun. Hanya ada telapak tangan dengan sarung tangan hitam yang menyentuh bagian seksi itu.
Hmm.. bila dilihat-lihat ini sepertinya bagian tubuh perempuan ya
3. Pulp - This Is Hardcore
Terbentuk di Inggris pada 1978, grup musik Pulp juga memiliki sebuah sampul album dengan perempuan setengah telanjang sebagai fotonya. Terlihat sosok perempuan tanpa busana yang sedang tengkurap yang memperlihatkan hampir semua lekuk tubuhnya.
Mulai dari bentuk perutnya, lengannya yang ramping dan rambut yang tergerai berantakan. Perempuan seksi ini menghiasi album Jarvis Cocker Cs pada 1998 yang bertajuk 'This Is Hardcore'.
4. Sugar Ray - Lemonade and Brownies
Sampul album vulgar nan seksi juga ditunjukkan grup musik lawas asal negeri Paman Sam, Sugar Ray pada 1995.
Di album yang bertajuk 'Lemonade and Brownies' itu, bagian sampul depan dihiasi oleh perempuan cantik tanpa busana yang hampir memperlihatkan seluruh bagian tubuhnya.
Bentuk tubuh langsing, buah dada yang terlihat jelas dan kulit putih mulus sedikitnya yang tergambar dari perempuan seksi itu. Dengan posisi nungging, model tersebut dipastikan dapat mempercepat detak jantung pria.
5. Jimi Hendrix - Electric Ladyland
Album ini adalah album terakhir yang dirilis sendiri oleh gitaris blues Jimi Hendrix pada 1968 atas nama The Jimi Hendrix Experienced. Dirilis sebagai 'double album', 'Electric Ladyland' menampilkan sekitar 20 perempuan telanjang yang dibagi dua ke masing-masing sampul album.
Mungkin ini adalah salah satu sampul album ter-vulgar yang pernah ada. Secara jelas siapapun dapat melihat bahwa seluruh perempuan tersebut tidak mengenakan sehelai benang pun. Siapapun dapat melihat secara rinci mulai dari rambut, wajah, dada bahkan bagian pantat dari tiap model.
Tentu album ini akan menjadi buruan tersendiri bagi para penggemar Jimi Hendrix. Karena selain lagu-lagunya, album ini sepertinya juga layang menjadi barang koleksi.
Sumber: dhc
Editor: Ferlyando
COMMENTS