Massie: Menebang Hutan Salah Satu Faktor Terjadinya Banjir di Manado

Longsor di Jalan ring raod Manado.

Manado - Banjir dan longsor yang menerjang Provinsi Sulawesi Utara benar-benar sangat memprihatikan. Betapa tidak hampir seluruh jalan utama putus yakni Manado - Tomohon, Tanggari - Tondano, Ratahan-Tombatu, jembatan di Tumpaan, di Minut sampai jalan Ring road di Manado pun dikabarkan nyaris putus.

Barangkali ini akan melumpuhkan roda perekonomian di Sulut. Menyikapi hal tersebut Ketua DPD-PAMI Sulut Jerry Massie mengatakan banjir dan tanah longsor adalah bagian dari alam, dan merupakan kuasa Tuhan, jadi alam itu perlu dijaga dan dilestarikan jangan buat dia mengamuk.

“Jadi kita harus merawat alam yang ada jangan sampai kita merusaknya. Apa yang terjadi adalah ulah manusia itu sendiri contohnya demi meraih keuntungan sampai-sampai bukit dan gunung diratakan untuk ditanam rumah bahkan dijadikan kawasan industri, kan ada Tuhan ciptakan bukan untuk dijadikan lokasi perumahan," jelas Massie.

Lanjutnya, kita harus merubah mind set kita agar.kedepan jangan sembarangan menebang hutan, membuang sampah sembarangan, karena jika drainase-nya tersumbat maka akan berakibat banjir.

“Sebetulnya ada tempat-tempat yang tidak boleh dijadikan kawasan pemukiman akan tetapi keserakahan manusia hingga dijadikan perumahan, harusnya di survey dulu apakah dampak atau sebab akibat. Sebagai contoh saat Kawasan Ring road belum di jadikan kawasan perumahan khususnya Citra Land, paling tidak hanya di wilayah Tikala dan Pal Dua yang kerap banjir, namun kini banjir terjadi dimana-mana,” ungkap Massie. (Red)