Langowan - Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow, Senin (26/5/2014) hadir di Langowan terkait acara peresmian Pendopo Makam Johann Gottlieb Schwarz di Langowan. Kedatangan Bupati Sajow, turut didampingi Ketua TP PKK Minahasa Dr Olga Sajow-Singkoh dan segenap jajaran Pemkab Minahasa.
Dalam kesempatan ini Ketua Panitia Pembangunan Pendopo Makam JG Schwarz Treestje Memah Kaligis mengungkapkan latar belakang pembangunan pendopo.
Menurutnya pembangunan ini dimulai pada tanggal 13 Februari 2014, bertepatan dengan tanggal kematian sang penginjil yang masuk ke Minahasa pada 12 Juni 1931.
Dijelaskan pula bahwa ibadah dan pentahbisan dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM
Pdt Dr HWB Sumakul.
Sedangkan peresmian melalui penandatanganan prasasti
dilakukan oleh Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow. Pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Dr Olga Sajow
Singkoh MHum. Pdt Sumakul dalam khotbahnya mengatakan bahwa JG Schwarz adalah orang yang pernah
dipakai Tuhan untuk menunjukkan kasihnya kepada umat Manusia.
Untuk itu jemaat harus mensyukuri berkat Tuhan melalui orang- orang yang pernah dipakai-Nya. Untuk segala karya keselamatan dari orang-orang pilihan, Tuhan tetap jadi sebagai pusat iman kristen.
“Mari kobarkan semangat penginjilan demi kemuliaan Tuhan Yesus di muka bumi ini khususnya Minahasa melalui simbol-simbol iman. Kedepan, makam Schwarz
kiranya dapat dijaga sebagai aset iman,” ungkap Sumakul.
Sementara dalam sambutannya, bupati menjelaskan bahwa sejarah penginjilan di tanah Minahasa harus menjadi
semangat segenap umat kristen untuk melestarikan pelayanan penginjilan yang ada.
“Kedepan Pemkab Minahasa akan mendukung pelestarian pendopo dan makam Schwarz ini dengan dana
pemeliharaan. Tapi syaratnya akan dinyatakan sebagai bangunan bersejarah. Jadikan tempat ini aset daerah yang
bisa menjadi salah satu destinasi wisata. Jadi semua tulisan sejarah bisa ditampilkan di dinding. Untuk ini akan diupayakan ada tim pengkaji sejarah. Untuk pengembangan
area akan diutus Dinas Pekerjaan Umum untuk meninjau langsung,” tandas Bupati Sajow. ( Jerry Massie)
Dalam kesempatan ini Ketua Panitia Pembangunan Pendopo Makam JG Schwarz Treestje Memah Kaligis mengungkapkan latar belakang pembangunan pendopo.
Menurutnya pembangunan ini dimulai pada tanggal 13 Februari 2014, bertepatan dengan tanggal kematian sang penginjil yang masuk ke Minahasa pada 12 Juni 1931.
Dijelaskan pula bahwa ibadah dan pentahbisan dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM
Pdt Dr HWB Sumakul.
Sedangkan peresmian melalui penandatanganan prasasti
dilakukan oleh Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow. Pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Dr Olga Sajow
Singkoh MHum. Pdt Sumakul dalam khotbahnya mengatakan bahwa JG Schwarz adalah orang yang pernah
dipakai Tuhan untuk menunjukkan kasihnya kepada umat Manusia.
Untuk itu jemaat harus mensyukuri berkat Tuhan melalui orang- orang yang pernah dipakai-Nya. Untuk segala karya keselamatan dari orang-orang pilihan, Tuhan tetap jadi sebagai pusat iman kristen.
“Mari kobarkan semangat penginjilan demi kemuliaan Tuhan Yesus di muka bumi ini khususnya Minahasa melalui simbol-simbol iman. Kedepan, makam Schwarz
kiranya dapat dijaga sebagai aset iman,” ungkap Sumakul.
Sementara dalam sambutannya, bupati menjelaskan bahwa sejarah penginjilan di tanah Minahasa harus menjadi
semangat segenap umat kristen untuk melestarikan pelayanan penginjilan yang ada.
“Kedepan Pemkab Minahasa akan mendukung pelestarian pendopo dan makam Schwarz ini dengan dana
pemeliharaan. Tapi syaratnya akan dinyatakan sebagai bangunan bersejarah. Jadikan tempat ini aset daerah yang
bisa menjadi salah satu destinasi wisata. Jadi semua tulisan sejarah bisa ditampilkan di dinding. Untuk ini akan diupayakan ada tim pengkaji sejarah. Untuk pengembangan
area akan diutus Dinas Pekerjaan Umum untuk meninjau langsung,” tandas Bupati Sajow. ( Jerry Massie)
COMMENTS