Tomohon - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga menyatakan akan tetap memproses pelaku gangguan keamanan dan ketertiban
dengan menggunakan panah wayer meski dia menyesali sebagian besar dilakukan oleh para remaja di Kota Manado.
Hal itu disampaikan Kapolda kepada para
pengurus Koordinatorium Remaja Rayon Sinode GMIM di Aula Rumah Dinas Walikota Tomohon.
“Saya bilang kesemua Polsek dan Polres agar diproses,” tegas pria Batak ini.
Seperti diketahui Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) di Kota Manado, semakin memperihatinkan.
Pasalnya, maraknya panah wayer
menjadi persoalan yang kini meresahkan masyarakat. Kota Manado yang dikenal sebagai kota yang menyenangkan
kini mulai disebut-sebut kota panah wayer
COMMENTS