Menurut Camat Kelapa Gading, Ahmad Ya’La memang kegiatan ini awalnya dilaksanakan 3 tahun yang lalu, di Jakarta Pusat. Karena dilihat bagus, maka dilakukan diseluruh DKI Jakarta.
“Banyak masyarakat DKI kan ini masyarakat perkotaan memiliki kesibukan yang luar biasa, barangkali tidak sempat datang di siang hari untuk mengurus kepentingan-kepentingan baik KTP, akte, rumah perizinan maka diberi kesempatan malam hari. Makanya mereka diundang melalui RT dan RW setempat siapa yang belum mengurus bisa datang mengurus,” katanya.
Dan dijelaskan pula bukan setiap saat tapi masalahnya tanpa ada anggaran dan ada tapi kalau ini dirasa penting untuk masyarakat maka pihak kelurahan mampu melaksanakan ini, tegas camat yang memiliki filosofi hidup pemimpin harus berkarakter.
“Semua unit kerja yang melayani itu diundang mulai dari yang mengurus KTP, mengurus kematian, kelahiran semua ada. Ada tenaga kerja, pelayanan umum, peternakan semua masyarakat yang memerlukan ada. Sesungguhnya akan tetap dilaksanakan dimana masyarakat tidak punya waktu untuk datang ke kelurahan siang hari,” jelasnya.
Ditambahkan pula, pelayanan tersebut ada dua maksud yakni sebagai silahturahmi masyarakat bertemu dengan lurah dan camat. “Ini dari sudut pandang saya sangat bermanfaat, menurut saya ini dilanjutkan situasi dan koordinasi dengan semua Sudin kantor yang ada, kan saya punya Kasi 30-an, ujarnya.
Dan ini akan diadakan bergilir, pertama kali tidak ada angggaran jadi betul-betul kita berniat untuk melayani masyarakat, kata dia.
“Harapan saya lurah harus mensosialiasi lebih bagus lagi, yang paling utama adalah kepentingan masyarakat dapat terakomidir,” ujarnya.
COMMENTS