Bupati Tolikara Usman Wanimbo [google]
JAYAPURA - Asisten II Sekda Papua, Elia Loupatty minta kepada semua pihak, khususnya masyarakat di luar Papua untuk tidak asal ngomong (bicara) soal insiden di Karubaga, Kabupaten Tolikara, beberapa hari lalu. Loupatty menegaskan, Pemerintah Provinsi Papua sanggup tangani masalah di Tolikara.
"Saya mewakili masyarakat dan Pemerintah Papua nyatakan kita mampu tangani masalah ini, sebab kejadian pagi, siangnya Forkompinda Papua (Pangdam dan Kapolda) sudah tiba di Karubaga,’’ tegas Loupatty kepada wartawan di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Rabu (22/7/2015), siang.
Dikatakan, tokoh agama, masyarakat dan Bupati di Tolikara pun telah membuat kesepatakan untuk menangani masalah yang terjadi. Puluhan kios yang terbakar segera dibangun kembali. “Bahkan sekarang sudah ditangani oleh instansi terkait dan anggota TNI 756/WMS,” katanya.
Oleh karena itu, Loupatty minta kepada media dan masyarakat di luar Papua untuk tidak mendramatisasi insiden di Tolikara. "Saya harap masalah Tolikara jangan terlalu di dramatis oleh pihak-pihak yang sangat tidak tahu soal kondisi Papua," tegasnya.
Loupatty menjelaskan, masalah di Kabupaten Tolikara sebenarnya masalah yang dapat ditangani hanya oleh Pemerintah Provinsi Papua, tetapi di Jakarta merasa ini masalah yang sangat luar biasa. “Saya harap teman-teman wartawan harus menulis dengan baik agar bisa mendidik masyarakat. Sebab di depan Mendagri, saya sudah sampaikan bahwa kejadian di Karubaga, hanya disitu saja, dilaur daerah lain di Papua aman-aman saja, jadi saya rasa tidak perlu dibesar-besarkan lagi masalah ini," ujar Loupatty.
Menurutnya, saat hari raya Idul Fitri 1436 H, seluruh wilayah Papua aman dan dari hasil monitor, seluruh masyarakat saling mengunjungi satu sama lain, kecuali di Karubaga.
Dan sesuai laporan Wakapolda Papua pada Rapat Forkompinda dengan Mendagri, Senin (20/7) lalu, kata Loupatty, setelah kejadian itu, situasi di Tolikara sudah aman kondusif dan tidak perlu dikuatirkan. Oleh sebab itu, Loupatty berharap soal masalah Tolikara harus diberitakan secara benar dan sesuai kondisi yang ada di lapangan.
“Teman-teman wartawan perlu luruskan masalah ini, dan biar di luar Papua yang tak tahu masalah, supaya jangan asal ngomong. Karena tidak ada yang mencekam dan lainnya, di sana (Tolikara) aman-aman saja," ujarnya.
Sumber : Suarapembaharuan
JAYAPURA - Asisten II Sekda Papua, Elia Loupatty minta kepada semua pihak, khususnya masyarakat di luar Papua untuk tidak asal ngomong (bicara) soal insiden di Karubaga, Kabupaten Tolikara, beberapa hari lalu. Loupatty menegaskan, Pemerintah Provinsi Papua sanggup tangani masalah di Tolikara.
"Saya mewakili masyarakat dan Pemerintah Papua nyatakan kita mampu tangani masalah ini, sebab kejadian pagi, siangnya Forkompinda Papua (Pangdam dan Kapolda) sudah tiba di Karubaga,’’ tegas Loupatty kepada wartawan di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Rabu (22/7/2015), siang.
Dikatakan, tokoh agama, masyarakat dan Bupati di Tolikara pun telah membuat kesepatakan untuk menangani masalah yang terjadi. Puluhan kios yang terbakar segera dibangun kembali. “Bahkan sekarang sudah ditangani oleh instansi terkait dan anggota TNI 756/WMS,” katanya.
Oleh karena itu, Loupatty minta kepada media dan masyarakat di luar Papua untuk tidak mendramatisasi insiden di Tolikara. "Saya harap masalah Tolikara jangan terlalu di dramatis oleh pihak-pihak yang sangat tidak tahu soal kondisi Papua," tegasnya.
Loupatty menjelaskan, masalah di Kabupaten Tolikara sebenarnya masalah yang dapat ditangani hanya oleh Pemerintah Provinsi Papua, tetapi di Jakarta merasa ini masalah yang sangat luar biasa. “Saya harap teman-teman wartawan harus menulis dengan baik agar bisa mendidik masyarakat. Sebab di depan Mendagri, saya sudah sampaikan bahwa kejadian di Karubaga, hanya disitu saja, dilaur daerah lain di Papua aman-aman saja, jadi saya rasa tidak perlu dibesar-besarkan lagi masalah ini," ujar Loupatty.
Menurutnya, saat hari raya Idul Fitri 1436 H, seluruh wilayah Papua aman dan dari hasil monitor, seluruh masyarakat saling mengunjungi satu sama lain, kecuali di Karubaga.
Dan sesuai laporan Wakapolda Papua pada Rapat Forkompinda dengan Mendagri, Senin (20/7) lalu, kata Loupatty, setelah kejadian itu, situasi di Tolikara sudah aman kondusif dan tidak perlu dikuatirkan. Oleh sebab itu, Loupatty berharap soal masalah Tolikara harus diberitakan secara benar dan sesuai kondisi yang ada di lapangan.
“Teman-teman wartawan perlu luruskan masalah ini, dan biar di luar Papua yang tak tahu masalah, supaya jangan asal ngomong. Karena tidak ada yang mencekam dan lainnya, di sana (Tolikara) aman-aman saja," ujarnya.
Sumber : Suarapembaharuan
COMMENTS