Foto : Kompas.com
FOKUSMANADO.com - Upacara serah terima jabatan Kapolda Papua dan Papua Barat akan dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang digelar di Rupatama Mabes Polri, Jumat (31/7/2015) pukul 07.30 WIB.
Sejumlah pejabat di lingkungan Mabes Polri, undangan dan tamu akan hadir dalam acara serah terima tersebut.
Mutasi jabatan Dua kapolda tersebut sesuai dengan Telegram Kapolri nomor ST/195//VII/2015 tertanggal 30 Juli 2015 yang ditandatangani Asisten SDM Polri Irjen Sabar Rahang.
Dalam telegram itu, Yotje Mende dimutasi sebagai Perwira Tinggi Yanma Polri dalam rangka pensiun. Lalu posisi Yotje yang juga calon pimpinan KPK diganti oleh Kapolda Papua Barat Brigjen Paulus Waterpaw.
Brigjen Royke Lumowa akan mengisi jabatan Waterpaw. Sebelum mengisi posisi ini, dirinya bertugas di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Budi Waseso menegaskan, pergantian Kapolda Papua Irjen Yotje Mende tidak terkait dengan insiden saat Salat Idul Fitri, Jumat 17 Juli 2015 lalu di Tolikara, Papua dimana umat Muslim diserang.
"Tidak ya, tidak terkait Tolikara, itu dalam rangka persiapan pensiun," tegas Budi Waseso, Kamis (30/7/2015) kemarin di Mabes Polri seperti dilansir tnc.
Menurut Budi Waseso, Yotje saat ini sedang dalam persiapan masa pensiun. Sehingga, butuh persiapan untuk menghadapi pensiun tersebut, hingga ditarik ke Mabes Polri.
Selain itu, Yotje juga merupakan perwira tinggi Polri yang saat ini masih mengikuti proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sehingga dengan ditarik ke Mabes, diharapkan Yotje bisa fokus.
"Beliau kan mau pensiun, jadi untuk persiapannya ditarik ke Mabes Polri. Mungkin juga supaya tidak terganggu konsentrasinya, kan beliau ikut seleksi (capim) KPK," tambahnya.
FOKUSMANADO.com - Upacara serah terima jabatan Kapolda Papua dan Papua Barat akan dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang digelar di Rupatama Mabes Polri, Jumat (31/7/2015) pukul 07.30 WIB.
Sejumlah pejabat di lingkungan Mabes Polri, undangan dan tamu akan hadir dalam acara serah terima tersebut.
Mutasi jabatan Dua kapolda tersebut sesuai dengan Telegram Kapolri nomor ST/195//VII/2015 tertanggal 30 Juli 2015 yang ditandatangani Asisten SDM Polri Irjen Sabar Rahang.
Dalam telegram itu, Yotje Mende dimutasi sebagai Perwira Tinggi Yanma Polri dalam rangka pensiun. Lalu posisi Yotje yang juga calon pimpinan KPK diganti oleh Kapolda Papua Barat Brigjen Paulus Waterpaw.
Brigjen Royke Lumowa akan mengisi jabatan Waterpaw. Sebelum mengisi posisi ini, dirinya bertugas di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Budi Waseso menegaskan, pergantian Kapolda Papua Irjen Yotje Mende tidak terkait dengan insiden saat Salat Idul Fitri, Jumat 17 Juli 2015 lalu di Tolikara, Papua dimana umat Muslim diserang.
"Tidak ya, tidak terkait Tolikara, itu dalam rangka persiapan pensiun," tegas Budi Waseso, Kamis (30/7/2015) kemarin di Mabes Polri seperti dilansir tnc.
Menurut Budi Waseso, Yotje saat ini sedang dalam persiapan masa pensiun. Sehingga, butuh persiapan untuk menghadapi pensiun tersebut, hingga ditarik ke Mabes Polri.
Selain itu, Yotje juga merupakan perwira tinggi Polri yang saat ini masih mengikuti proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sehingga dengan ditarik ke Mabes, diharapkan Yotje bisa fokus.
"Beliau kan mau pensiun, jadi untuk persiapannya ditarik ke Mabes Polri. Mungkin juga supaya tidak terganggu konsentrasinya, kan beliau ikut seleksi (capim) KPK," tambahnya.
COMMENTS