MANADO- DPRD Sulut bakal melakukan penyelidikan dugaan penyimpangan pembangunan Kantor DPRD Sulut yang baru di Kairagi.
Hal ini menyusul Komisi I membidangi Hukum dan Pemerintahan telah menerima pengaduan atau aspirasi soal ketidak-beresan pembangunan Kantor Dewan tersebut yang telah menghabiskan miliaran rupiah uang negara.
Rocky Wowor anggota Komisi I dari Fraksi PDIP mengakui jika mereka telah menerima laporan dugaan penyimpangan pembangunan Gedung Rakyat tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh personil Komisi I , Raski Mokodompit. Kepada wartawan Putra Totabuan ini menyatakan, jika pekerjaan pembangunan kantor dewan baru itu diatur dengan mekanisme kerja.
Misalnya, ada tender kemudian ada pemenangnya dan pihak ketiga mengerjakan bangunan tersebut.
“Kalau ada laporan bahwa ketidak beresan pembangunan kantor DPRD Sulut yang baru, tentu dari dewan meminta pihak aparat keamanan melihat langsung dan menindaklanjuti jika ada temuan,” tegas Mokodompit.
Masih menurutnya, bangunan DPRD Sulut yang baru itu menggunakan uang rakyat dan jika ditemukan ada pekerjaan yang tidak beres dimana pihak keamanan dan aparat hukum silakan melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Sekertaris Dewan Bartolomeus Mononutu mengatakan, pekerjaan kantor DPRD Sulut yang baru di Kelurahan Kairagi saat ini tidak ada masalah dan berjalan dengan lancar.
“Pembangunan kantor DPRD Sulut akan selesai total pada tahun 2016, boleh jalan-jalan ke sana dan melihat langsung,” katanya.
Diketahui, Kantor DPRD Sulut yang baru bakal menampung 1.000 orang undangan, untuk pembangunan tahap awal sudah dilakukan sejak tahun 2012 namun bermasalah kontraktornya hingga dihentikan.
Pembangunan tahap pertama dengan anggaran Rp 5 miliar dengan pekerjaan landcape, pematangan, cutting pada tahun 2013.
Kemudian tahap kedua pekerjaan struktur tahun 2014 dengan anggaran Rp 23.533.803.861,26, sedangkan tahap ketiga pekerjaan arsitektur, elektrikal mekanikal tahun 2015 dengan anggaran tersedia dalam RAPBD sebesar Rp.17 miliar dan tahap keempat adalaah tata lingkungan, halaman parkir tahun anggaran 2016.
Sumber :Manadoline
COMMENTS