Dipicu Masalah Gaji, Keponakan Habisi Pamannya dengan Tujuh Tikaman

MANADO – Dipicu masalah sepele yakni gajinya hanya dibayar setengah, tak tanggung-tanggung HD alias Har (29), melakukan pembunuhan sadis dan membabi buta terhadap pamannya sendiri Saman Ali (55), di Banjer, Lingkungan VII, Kecamatan Tikala, Senin (14/9/2015) siang.  

Entah setan apa yang merasuk Har hingga dia menghabisi pamannya itu dengan 7 tikaman di tubuh. Berdasarkan hasil visum RS Prof Kandou, Malalayang, tikaman membabi buta Har itu masing-masig di dada dua tusukan, tiga tusukan di tangan kiri, di perut satu tusukan dan satu tusukan di punggung.

Har pun langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Tikala usai menghabisi nyawa pamannya. Menurut Kapolsek, AKP Yohanes Pagayang, motif sementara tersangka nekat menghabisi nyawa pamannya dipicu masalah gaji. “Kami sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk tersangka sendiri. Motif pembunuhan soal gaji,” terang Pagayang.

Peristiwa ini berawal Sabtu akhir pekan lalu. Yang mana tersangka yang bekerja dengan pamannya sebagai buruh bangunan meminta upahnya. Namun ketika itu belum diberikan. Oleh korban, tersangka disuruh balik keesokan harinya tapi gaji tersangka hanya diberikan sebagian. Tersangka pun naik pitam hingga dia nekat membunuh pamannya.

“Persoalannya hanya sepele. Hanya soal gaji. Tersangka kecewa sampai membunuh pamannya,” ungkap Kapolsek.