MANADO – Akhirnya Pemerintah Provinsi melalui perintah Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono mengambil langkah cepat membantu masyarakat Miangas di Kepulauan Talaud untuk membantu masyarakat tersebut dari ancaman kelaparan karena terisolasi.
Menurut Sumarsono melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Publik Ferry Rende mengatakan Pemprov sendiri telah langsung mengirim kapal perintis ke Pulau Miangas guna membantu masalah disana.
“Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 38 sudah berangkat dari Pelabuhan Bitung tanggal 22 Januari kemarin dengan muatan bahan pokok beras dan lain-lain (sembako), serta penumpang. Menyusul KM Sabuk Nusantara 51 direncanakan besok Jumat (28/1/2016) dari pelabuhan Bitung,” ujar Rende.
Dia berharap, masalah di Pulau Miangas yang langsung berbatasan dengan negara tetangga Philipina dapat segera teratasi secepatnya. Seperti diketahui, ancaman kelaparan melanda masyarakat Kecamatan Miangas,
Kabupaten Kepulauan Talaud, kondisi itu akibat pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Negara Pilipina tersebut sampai saat ini belum dilayari armada kapal perintis yang membawa bahan makanan atau sembako sejak 26 Desember 2015.
Menurut Sumarsono melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Publik Ferry Rende mengatakan Pemprov sendiri telah langsung mengirim kapal perintis ke Pulau Miangas guna membantu masalah disana.
“Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 38 sudah berangkat dari Pelabuhan Bitung tanggal 22 Januari kemarin dengan muatan bahan pokok beras dan lain-lain (sembako), serta penumpang. Menyusul KM Sabuk Nusantara 51 direncanakan besok Jumat (28/1/2016) dari pelabuhan Bitung,” ujar Rende.
Dia berharap, masalah di Pulau Miangas yang langsung berbatasan dengan negara tetangga Philipina dapat segera teratasi secepatnya. Seperti diketahui, ancaman kelaparan melanda masyarakat Kecamatan Miangas,
Kabupaten Kepulauan Talaud, kondisi itu akibat pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Negara Pilipina tersebut sampai saat ini belum dilayari armada kapal perintis yang membawa bahan makanan atau sembako sejak 26 Desember 2015.
.jpg)
COMMENTS