Pelaku Pembunuhan Tomy Mangowal saat dibawah Team Paniki. |
Wakil Kordinator Pasar Pinasungkulan bersimbah darah akibat lima tusukan di sekujur tubuhnya.
Korban ditikam di Kantor Yunit (pos jaga) lantai dua.
Dani Rompis Kepala Pasar Pinasungkulan kepada Tribun Manado mengaku tidak mengetahui secara persis kejadian itu.
Namun ia mengatakan pukul 07.00 WITA dirinya masuk kantor mengadakan apel pagi lalu meyebarkan anak buah ke lapangan.
“Yang tinggal di kantor dua staf juga korban seperti biasa jalani tugas aktifitas sehari-hari,” ujarnya.
Ketika dirinya berada di lapangan sekitar pukul 10.30 WITA, ia mendapat telpon dari anak buah bahwa ada kejadian di lantai dua.
“Sudah ditikam salah satu pedagang, diduga masalah pribadi. Tidak terkait dengan dinas kerja. Pedagang ini berteman dengan almarhum,” Katanya.
Korban kemudian dibawah di RS Bhayangkara, korban sempat mendapat perawatan medis.
Setengah jam kemudian korban meregang nyawa.
Lantai dua dipenuhi bercak darah korban.
Berselang 7 jam menjadi kejaran Polisi, akhirnya sekitar pukul 12.00 Wita pelaku ditangkap Tim Paniki, Resmob Polresta Manado dan anggota Polsek Wanea tanpa lakukan perlawanan.
Kini pelaku masih dimintai keterangan apa motif terjadinya pembunuhan tersebut. (Red)
COMMENTS