Komisi I DPRD Sulut saat melakukan tes KIP. |
Dipimpin oleh ketua komisi, Drs Ferdinand Mewengkang Msi, para personel komisi I menggilir 10 calon anggota KIP, yakni Andre R.M Mongdong, Habel Runtuwene, Haris Vandersloot, Isman Momintan, Jootje Kumajas, Lanny A Ointu, Nolly Londa, Philepe Regar, Raymond Pasla dan Reidy Sumual dalam FPT yang digelar terbuka untuk pers tersebut.
Komisi I DPRD Sulut saat melakukan tes KIP. |
Namun ada yang menarik dari pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan oleh para personel Komisi I, yakni James Tuuk dan Kristovorus Decky Palinggi yang mempertanyakan kinerja dan hasil kerja komisioner incumbent KIP yang maju mencalonkan diri kembali.
Mereka menya yangkan minimnya sosialisi undang-undang No 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik oleh komisioner KIP periode 2012-2015.
Komisi I DPRD Sulut saat melakukan tes KIP. |
Pertanyaan-pertanyaan kritis juga dilemparkan para anggota Komisi I, yaitu Netty Agnes Pantouw, Denny Sumolang, Raski Mokodompit, Rocky Wowor, Jenny Mumek, Mursa Ardiansyah Imban dan Ainun Talibo bagi para calon lainnya.
Komisi I DPRD Sulut saat melakukan tes KIP. |
Mulai dari pasal per pasal dalam undang-undang KIP, hingga motivasi apa yang membuat para calon maju mencalokan diri menjadi anggota KIP. Terkait hal ini, Ketua Komisi I, Drs Ferdinand Mewengkang menyatakan, FPT digelar terbuka agar pers bisa menyaksikan dan memantau langsung siap calon anggota KIP yang pantas direkrut. (Adv)
COMMENTS