POLDA Sulut bersama dengan Polresta Manado, akan mulai menggelar operas lalulintas secara gabungan dijalan raya. Gelar operasi tersebut mulai akan dilakukan Senin (21/3/2016) hari ini, dengan sasaran operasi adalah pengendara angkutan kota mikrolet.
Hal demikian sebagaimana yang disampaikan Kasatlantas Polresta Manado, Kompol Roy Tambajong saat hearing di DPRD Sulut pekan lalu.
"Kami akan lakukan mulai Senin nanti, karena sesuai laporan yang saya terima bahwa ada pemilik mikrolet memiki satu surat izin dan STNK sementara angkutan miliknya lebih dari satu unit, serta beberapa pelanggaran lainnya." ungkap Tambajong.
Sementara itu, Pemerhati kota Dr Jerry Massie menilai operasi lalulintas terhadap pengendara mikrolet sudah tepat apalagi melihat kenyataan di lapangan kemacetan lalulintas di Kota Manado lebih banyak disebabkan cara mengendarai sopir mikrolet yang tidak benar.
“Sebenanrnya kesalahan lebih banyak pada cara mengendarai sopir-sopir mikrolet seperti berhenti di tengah jalan, menaikkan dan menurunkan penumpang sembarangan dan berhenti di tempat-tempat terlarang,” ujar Massie.
“Banyak mikrolet sudah divariasi menjadiceper sehingga lama tiba di tujuan. Musik dan sound sistem besar selain mengganggu pendengaran juga berpotensi menyebabkan korsleting mengakibatkan kebakaran mobil. Semuanya harus ditertibkan, saya setuju operasi lalulintas dari polisi nanti,” tukasnya (Tim)
Hal demikian sebagaimana yang disampaikan Kasatlantas Polresta Manado, Kompol Roy Tambajong saat hearing di DPRD Sulut pekan lalu.
"Kami akan lakukan mulai Senin nanti, karena sesuai laporan yang saya terima bahwa ada pemilik mikrolet memiki satu surat izin dan STNK sementara angkutan miliknya lebih dari satu unit, serta beberapa pelanggaran lainnya." ungkap Tambajong.
Sementara itu, Pemerhati kota Dr Jerry Massie menilai operasi lalulintas terhadap pengendara mikrolet sudah tepat apalagi melihat kenyataan di lapangan kemacetan lalulintas di Kota Manado lebih banyak disebabkan cara mengendarai sopir mikrolet yang tidak benar.
“Sebenanrnya kesalahan lebih banyak pada cara mengendarai sopir-sopir mikrolet seperti berhenti di tengah jalan, menaikkan dan menurunkan penumpang sembarangan dan berhenti di tempat-tempat terlarang,” ujar Massie.
“Banyak mikrolet sudah divariasi menjadiceper sehingga lama tiba di tujuan. Musik dan sound sistem besar selain mengganggu pendengaran juga berpotensi menyebabkan korsleting mengakibatkan kebakaran mobil. Semuanya harus ditertibkan, saya setuju operasi lalulintas dari polisi nanti,” tukasnya (Tim)
COMMENTS