Sekertaris Komisi III DPRD Sulut, Edwin Lontoh/ist |
Manado - Sekertaris Komisi III DPRD Sulut, Edwin Lontoh sentil terkait pembebasan lahan pembangunan Waduk di Kuwil dan jalan Tol Manado-Bitung, jangan hanya sampai isapan jempol semata.
Pasalnya, polemik pembebasan lahan kedua proyek Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu, terus menyeruak di permukaan. Untuk itu, politisi Partai Demokrat (PD) ini mengingatkan untuk segera menyelesaikan progres (Pembebasan-red) tersebut.
"Pembebesan lahan, sekarang kan dananya sudah siap, karena itukan dana APBN hasil pertemuan terakhir dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XV Riel Mantik, dimana disampaikan fokus pada 2017 sudah tuntas, akan tetapi pada realitanya seperti ini," ujarnya, selasa (15/08).
Diruang kerjanya, Edwin mengatakan optimisme Kepala Balai Jalan terkait pembebasan lahan tuntas 2017 dan Tol Manado-Bitung akan rampung 2018 jangan sampai hanya diatas kertas.
"Tapi penuntasan pembebasan lahan Jalan Tol Manado-Bitung baru sampai 60%, karena optimisme diatas kertas tanpa kerja keras itu omong kosong," jelasnya.
Dirinya juga mengatakan baiknya Balai Jalan dan Balai Sungai segera menginventarisir, dan menuntaskan pembebasan lahan, karena kalau berlarut-larut harga akan naik dan akan ada provokator-provotaor yang memanfaatkan situasi ini.
"Kita Komisi III sudah mengagendakan untuk dua bulan sekali bertemu dan akan membahas progres pembangunan Waduk dan Jalan Tol Manado-Bitung, termasuk pembebasan lahannya," tegasnya. (Arm)
COMMENTS