![]() |
Foto bersama denganWakil Walikota Manado, Moor D Bastian, perwakilan PT. Pos serta Nyong dan Noni Manado 2017 yang menampilkan emas dari PT. Atam |
Manado - Kerjasama antara PT. Antam, Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) menghasilkan terbukanya penjualan emas batangan dari berat 0,5 gram sampai dengan 50 gram di seluruh Indonesia.
Penjualan emas yang diracik oleh PT Antam melalui tambang asli dan melewati proses pembuatan dengan alat modern serta diperiksa oleh laboratorium menghasilkan emas berkadar 99.99% kini bisa diperoleh siapa saja melalui pembelian di kantor Pos dengan maximal 4 hari dealivery.
Ditektur Jaringan, Retail & Sumberdaya Manusia PT. Pos Indonesia (Perseroan), Ira Puspitadewi mengatakan kantor Pos merupakan salah satu pertimbangan teritorial negara Indonesia.
"Ingat dua pulau yang diclaim Malaysia. Itu berhasil direbut karena keduanya tidak memiliki kantor pos," ujarnya, di lauching ke-II penjualan emas lewat kantor Pos.
Lanjutnya, sehingga keberadaan kantor pos sangat penting dan saat ini sudah tersebar sekitar 4500 titik di daerah. Dengan banyaknya tersebar di tanah air, maka transaksi emas sebagai investasi lebih dipermudah karena nilai emas akan meningkat setiap tahunnya.
"Kenapa emas penting, karena negara-negara maju jika punya cadangan emas. Dengan emas mudah dibeli hanya lewat kantor pos maka masyarakat lebih mudah berinvestasi," ungkapnya, senin (11/09).
Senada dengan Ira Puspitadewi, Direktur Pemasaran PT. Antam (Perseroan) Tbk, Tatang Hendra menjelaskan logam mulia yang dipasarkan perusahaannya, diambil dari tambang asli dan melalui alat modern serta pemeriksaan laboratorium sehingga terjaga kemurniaanya.
"Di ambil dari tambang asli kita dan dijaga kemurniaannya hingga berkadar 99.99% emas. Dan melalui laboratorium sehingga kadarnya murni 99.99%," ungkapnya, di acara launching bertempat di Kantor Pos Manado. (Arman)
COMMENTS