![]() |
Legislator Sulut Rasky Mokodompit (Foto:Ist) |
Manado - Anggota Komisi II DPRD Sulut, Rasky Mokodompit ingatkan pengusaha serta pedagang untuk tidak menjual barang yang telah kadarluarsa kepada masyarakat Nyiur Melambai.
Pasalnya, jelang perayaan Natal pada 25 Desember nanti, membuat kebutuhan masyarakat kian meningkat. Terlebih, untuk menyambut hari besar itu, tentu kebutuhan Sembako serta persiapan untuk membuat jajanan mulai diburu.
Untuk itu, Legislator asal Dapil Bolmong Raya ini mengingatkan agar pelaku usaha menjaga kualitas dari barang dagangan.
"Jangan sampai hanya mencari keuntungan lantas kualitas barang tidak diperhatikan," kata Mokodompit pada media ini, Minggu (03/12).
Terlebih, di Sulut banyak masyarakat yang akan merayakan Natal, dan menurut Menteri Perdagangan (Mendag) pasokan barang untuk perayaan Natal di daerah-daerah khusus untuk stock sudah terkendali.
"Untuk itu masyarakat juga harus memeriksa barang yang akan dibeli tak perlu takut untuk kehabisan atau akan adanya inflasi, terlebih untuk bahan hortikultura layaknya cabe dan bawang," himbau Rasky.
Diketahui, Pemerintah Pusat melalui Mendag telah melakukan pemantuan kepada daerah-daerah mayoritas masyarakat yang akan merayakan Natal seperti Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara. Pemantauan sendiri telah mulai sejak awal bulan Oktober 2017.
"Harga terus di control agar tidak terjadi inflasi, untuk itu dihimbau padagang agar jangan menimbun barang dagangan atau menaikan harga seenaknya," tegas Rasky. (Arman)
COMMENTS