Anggota DPD RI Perwakilan Sulut Marhany Pua (foto:Ist) |
Manado - Senator Marhany Pua akui adanya monopoli travel pada para turis yang datang di Sulawesi Utara (Sulut). Sehingga keuntungan tak bisa merata pada pengusaha travel lainnya.
Hal itu diakui Anggota DPD RI Perwakilan Sulut saat menjadi salah satu pembicara pada Focus group discussion (FGD) yang digelar Forward bekerjasama dengan alumni UGM yang ada di Sulut (KAGAMA), kamis (28/12) kemarin.
Kedatangan Turis mancanegara di Sulut dalam rangka mendongkrak sektor ekonomi. Namun, sayangya hal itu hanya dirasakan segelintir pengusaha dibidang Travel.
Pua mengatakan penguasaan turis yang datang di Sulut hanya pada satu travel sudah pernah menjadi pembahan bersama dengan Gubernur Sulut.
"Gubernur membenarkan itu, Gubernur bilang harus ada pengendalian Travel dari Pemda," kata Puan pada FGD yang berlangsung di kantor DPD RI Perwakilan Sulut di Manado.
Puan juga mengatakan pengedalian itu agar tidak terjadi Monopoli dalam usaha travel.
"Pemda merasa harus mengendalikan travel agar bisa ikut irama atau berkompetisi itu kata pak Gubernur itu agar tidak ada kesan Memonopoli," katanya. (Arman)
COMMENTS