Unsrat Manado Raih Akreditasi A, Karinda Sebut Ini Langkah Positif Untuk Masa Depan

Kampus Unsrat Manado (foto:Ist)

Manado - Kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado resmi mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Peraihan Akreditasi A itu, melalui Tim Akreditasi Unsrat yang di pimpin Prof. Ir. Robert Molenaar, MS, PhD melakukan pengusulan pada tanggal 30 September 2017 dan diterima BAN PT pada 16 Oktober 2017.

Sehingga pada 27 Desember 2017, Kampus terkemuka di Sulut itu resmi mendapatkan Akreditasi A.

"Ya betul, sudah diumumkan oleh BAN PT hari ini dengan keputusan tanggal 27 Desember 2017," kata Ketua Tim Akreditasi Unsrat, Prof. Ir. Robert Molenaar, MS, PhD, kepada media ini, kamis (28/12).

Prof Robert menjelaskan ada 7 indikator yang dinilai BAN PT dan Unsrat mampu menuntaskannya hingga layak mendapatkan Akreditasi A.

"Ada 7 standar yang digunakan oleh BAN PT untuk penilaian 1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Pencapaian, 2. Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu. 3. Mahasiswa dan Lulusan 4. Sumberdaya Manusia 5. Kurikulum dan Pembelajaran 6. Sarana, Prasarana, Pendanaan dan Sistem Informasi, 7. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerja Sama," jelas Molenaar.

Sementara itu dihari yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Sulut, James Karinda yang membidangi pendidikan mengatakan Itu positif bagi masa depan Unsrat.

"Unsrat harus lebih tingkatkan mutu kwalitas dan mutu agar hasil jebolan unsrat akan mampu mengisi peluang peluang pekerjaan yang terbuka di Sulut. Kita harus buktikan jebolan perguruan tinggi Sulut mampu bersaing dengan jebolan perguruan tinggi dari Jawa," kata Politisi Partai Demokrat ini.

Tak hanya itu, Karinda juga mengucapkan selamat buat Unsrat serta mengajak agar terus melakukan pembenahan untuk membangun Unsrat dan juga Unima karena ini adalah aset yang baik bagi masa depan putra-putri kita. 

"Mari bersatu hormati pemimpin yang lagi memimpin beri kesempatan mereka berkonsentrasi membangun Unsrat dan Unima jangan diganggu ganggu dulu dengan gaya profokator yang akhirnya merusak nama baik Universitas," tegas Karinda.(Arman)