Ayub Albugis Mulai Buka-Bukaan Terkait Konflik DPW PAN Sulut

Sekertaris Wilayah PAN Sulut, Ayub Ali Albugis (foto:Ist)

Manado - Sempat diterpa issu tak sedap terkait gejolak internal DPW PAN Sulut, Ayub Albugis kini mulai buka-bukaan kepada awak media. 

Anggota Komisi III DPRD Sulut ini mengatakan ada rapat yang digelar pada hari sabtu pekan lalu untuk menindaki permasalahan di internal Partai.

"Hari sabtu ada rapat ditingkatan DPW undangan langsung dari ketua DPW sebenarnya ini lanjutan dari undangan sebelumnya karena ini terkait masalah internal jadi tidak semua kami akan publis," ujar Ayub, selasa (16/01) diruang kerjanya.

Ayub menjelaskan ada pergantian posisi yakni Sekertaris DPW PAN yang dipegang Felmy J. Pelleng digantikan dirinya.

"Terkait masalah pergantian. Jadi ada faktor kenapa diganti tapikan tidak bisa dipublis semuanya karena itu masalah internal partai," kata Ayub kepada media ini.

Ayub juga menegaskan semua memiliki hak. Hak Partai juga hak anggota di dalam partai.

"Begitu juga anggota apa mau bertahan, mengundurkan diri atau berganti warna itu hak mereka kita tidak bisa melarang," tegasnya.

Dirinya mengungkapkan rapat yang dihelat sabtu pekan lalu sudah dikomunikasikan dengan tingkat diatasnya (DPP).

"Sebelum mengadakan rapat pun sudah dikomunikasikan yang lebih diatas kepada DPP," terang Legislator Dapil Manado ini.

Meski begitu, Ayub sedikit buka-bukaan terkait pergantian Sekertaris Wilayah (Sekwil) PAN Sulut. Bahkan info yang sempat diterima media ini jika Felmy J. Pelleng telah dinonaktifkan.

"Rapat harian, dilanjutkan rapat pleno untuk menetapkan, sebenarnya bukan karena ketua DPW sudah tidak sejalan lagi," tambah Ayub.

Alasan pergantian kata Ayub, karena ada gerakan politik diluar koordinasi Ketua DPW.

"Tapi ada beberapa wewenang tanpa sepengetahuan ketua di seolah-olah diambil alih. Kan apa enak ada satu Kepengurusan posisi sekertaris atau dibawahnya mendahului ketua," beber Ayub.

Lanjut Ayub, Gerakan politik itu yang sangat melatarbelakangi Ketua DPW Sulut Sehand Landjar mengambil sikap tegas.

"Tidak ada komunikasi lalu ambil langkah-langkah politis ini akan membahayakan partai itu sendiri apa lagi kita menghadapi Pilkada. Kalau ada kabar yang menyudutkan ketua itu tidaklah benar itu," ungkapnya. (Arman)