Ketua DPD Gerindra Sulut, Wenny Lumentut (foto:Ist) |
Manado - Setelah dipimpin Wenny Lumentut, Gerindra Sulut kian muncul dengan warna politik yang lebih bersahabat dan pro terhadap rakyat.
Pasalnya, Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut sangat menolak politik dengan menggunakan uang sebagai senjata andalan.
Setelah membuka pendaftaran calon anggota legislatif 2019-2024, Wenny sangat menekankan tidak adanya mahar politik dalam perekrutan tersebut.
Karena Mahar politik membuat partai menjadi buta, tuk melihat kemampuan figur yang akan mengawal aspirasi masyarakat di gedung rakyat (DPRD-red) nanti.
"Penjaringan sudah dibuka di 15 DPC dan penjaringan tersebut akan mulai aktif di sekretariat baru DPD Gerindra Sulut. Yang terpenting, dalam penjaringan ini tidak ada Mahar," tegas Lumentut, Senin (16/4/2018).
Menurut Wenny, Mahar tidak pernah ada terlebih lagi dengan isu adanya surat "sakti" kesepakatan yang harus ditandatangani oleh bakal calon.
"Mahar itu hanya isu-isu saja, siapa yang mau mencalonkan diri di Pilcaleg terus harus bayar,jangankan mereka, saya sendiri pasti akan mundur jika harus bayar mahar," jelasnya.
Ditambahkannya,untuk penjaringan tersebut,Gerindra hanya memberikan beberapa kriteria khusus diantaranya integritas. (Arman)
COMMENTS